DKI Jakarta –
IHSG ditutup melemah 45,73 poin atau 0,63 persen ke kedudukan 7.200,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,29 poin atau 0,71 persen ke sikap 873,47.
“Bursa Asia melakukan aksi mixed (variatif) pasca rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) kemarin yang digunakan menunjukkan kenaikan harga bukan kunjung merosot sesuai target The Fed yaitu 2 persen," sebut Tim Investigasi Pilarmas Investindo Sekuritas di kajiannya pada Jakarta, Kamis.
Selain itu, kemungkinan peperangan tarif yang dimaksud dipicu oleh kebijakan Presiden terpilih Negeri Paman Sam Donald Trump serta laporan ledakan dalam kota-kota pada tanah Ukraina yang mana menyebabkan para penanam modal sedikit khawatir.
Namun demikian, berdasarkan risalah Federal Open Market Committee (FOMC) yang digunakan diterbitkan kemarin, The Fed masih diperkirakan akan memberikan pengurangan suku bunga acuan ketiga pada Desember 2024, yang menunjukkan bahwa para pejabat terbagi melawan seberapa terpencil mereka mungkin saja wajib memangkas suku bunga acuan.
Pada sisa pekan ini, kenaikan harga Eropa akan dirilis Hari Jumat (29/11) besok juga diperkirakan mengalami kenaikan dari sebelumnya 2 persen berubah menjadi 2,3 persen.
Selain itu, pada Hari Sabtu (30/11), Ukuran PMI Manufacture NBS China diperkirakan mengalami kenaikan dari sebelumnya 50,1 bermetamorfosis menjadi 50,3.
Dari pada negeri, IHSG masih terkontraksi setelahnya perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Dibuka melemah, IHSG betah dalam teritori negatif sampai penutupan pembukaan pertama perdagangan saham. Pada pembukaan kedua, IHSG masih betah ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Skala Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat, yaitu dipimpin sektor kesegaran sebesar 2,20 persen, disertai oleh sektor barang konsumen nonprimer lalu sektor barang konsumen primer yang digunakan per individu naik sebesar 0,31 persen lalu 0,07 persen.
Sedangkan, tujuh sektor melemah yaitu sektor energi turun paling pada minus 2,81 persen, disertai oleh sektor barang baku kemudian sektor infrastruktur yang mana masing- masing turun sebesar 1,14 persen juga 0,86 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu SKLT, UNTD, INPC, JIHD dan juga VOKS. Sedangkan saham-saham yang tersebut mengalami pelemahan terbesar, yakni TOSK, SURI, ADRO, TRUK juga KREN.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak-banyaknya 1.046.000 kali kegiatan dengan jumlah total saham yang mana diperdagangkan sejumlah 25,07 miliar lembar saham senilai Rp10,68 triliun. Sebanyak 239 saham naik 360 saham menurun, lalu 346 tidaklah bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei menguat 314,09 poin atau 0,56 persen ke level 38.349,06, indeks Shanghai melemah 14,08 poin atau 0,43 persen ke tempat 3.295,70, indeks Kuala Lumpur melemah 6,76 poin atau 0,42 persen ke tempat 1.597,49, serta indeks Straits Times menguat 29,16 poin atau 0,79 persen ke 3.737,25.
Artikel ini disadur dari IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa di kawasan Asia