DKI Jakarta –
IHSG ditutup melemah 13,45 poin atau 0,18 persen ke kedudukan 7.313,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,14 poin atau 1,03 persen ke kedudukan 874,45.
“Pelaku pangsa mencerna komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell bahwa dunia usaha Amerika Serikat (AS) berada di situasi yang mana sangat baik, sehingga The Fed tidak ada wajib terburu-buru pada menurunkan suku bunga acuan sambil mengantisipasi kenaikan harga turun ke target 2 persen," sebut Tim Penelitian Phillip Sekuritas Tanah Air pada kajiannya dalam Jakarta, Kamis.
Ketua bank sentral Negeri Paman Sam The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya pada perjumpaan kebijakan tanggal 18 Desember 2024 mendatang.
Pelaku bursa mengamati sebesar 77 persen kesempatan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari potensi 67 persen seminggu lalu.
Dari lingkungan ekonomi tenaga kerja, data ADP Employment Report memperlihatkan sektor swasta ke Negeri Paman Sam menambah 146.000 pekerja pada November 2024, atau paling sedikit pada tiga bulan, menyusul penambahan 184.000 pekerja pada Oktober 2024, namun sedikit pada bawah ramalan lingkungan ekonomi banyaknya 150.000.
Dibuka melemah, IHSG betah ke teritori negatif sampai penutupan pertemuan pertama perdagangan saham. Pada pembukaan kedua, IHSG masih betah pada zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Skala Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 0,64 persen, dihadiri oleh oleh sektor infrastruktur kemudian sektor energi yang digunakan masing- masing sebesar 0,49 persen kemudian 0,46 persen.
Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor transportasi & logistik turun sebesar minus 0,40 persen.
Saham-saham yang digunakan mengalami penguatan terbesar yaitu EMDE, SSTM, PTIS, KONI lalu JIHD. Sedangkan saham-saham yang dimaksud mengalami pelemahan terbesar yakni FUJI, DADA, REAL, KMTR lalu ZATA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat berjumlah 1.199.000 kali operasi dengan total saham yang digunakan diperdagangkan sejumlah 14,90 miliar lembar saham senilai Rp9,43 triliun. Sebanyak 318 saham naik 303 saham menurun, kemudian 325 tiada melakukan pergerakan nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 119,21 poin atau 0,30 persen ke level 39.395,60, indeks Shanghai menguat 4,21 poin atau 0,13 persen ke kedudukan 3.368,86, indeks Kuala Lumpur menguat 1,55 poin atau 0,10 persen ke tempat 1.615,64, dan juga indeks Straits Times menguat 22,74 poin atau 0,60 persen ke 3.822,68.
Artikel ini disadur dari IHSG ditutup melemah di tengah optimisme pemangkasan bunga The Fed
