Berita  

IHSG diprediksi menguat terbatas pada sedang rilis Pendapatan Domestik Bruto Tanah Air

IHSG diprediksi menguat terbatas pada sedang rilis Pendapatan Domestik Bruto Tanah Air

Ibukota – Angka Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan melakukan aksi menguat terbatas pada berada dalam adanya rilis perkembangan kegiatan ekonomi (PDB) Tanah Air sepanjang tahun 2024.

IHSG dibuka melemah 18,46 poin atau 0,26 persen ke kedudukan 7.055,00. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Angka LQ45 turun 3,90 poin atau 0,48 persen ke sikap 806,11.

"IHSG hari ini (05/02) diprediksi melakukan pergerakan menguat terbatas pada range 7.000 sampai 7.120," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu.

Dari pada negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan perekonomian Nusantara sepanjang tahun 2024, yang konsensus perkirakan akan mencapai 5 persen, didukung oleh kinerja ekspor yang kekal solid.

Selain itu, para pelaku lingkungan ekonomi merespon positif penundaan kenaikan tarif impor oleh Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump ke Meksiko serta Kanada.

Di sisi lain, Kementerian Penyertaan Modal atau BKPM melaporkan realisasi penanaman modal tahun 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun, atau bertambah 20,8 persen year on year (yoy), juga melebihi target sebesar Rp1.650 triliun.

Rinciannya, Penanaman Modal Mancanegara (PMA) berkontribusi paling besar, yaitu 52,5 persen atau Rp900,2 triliun, sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 47,5 persen atau Rp814,0 triliun.

Dari mancanegara, indeks PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) pada Januari 2025 berada dalam level ekspansif sebesar 51,2 atau tambahan baik dibandingkan Desember 2024 yang tercatat ke level kontraksi sebesar 49,4.

Jumlah output produksi meningkat meskipun porsi ekspor terus mengalami penurunan, yang tersebut mana turunnya performa ekspor senada dengan lonjakan Skala Dollar Amerika Serikat (DXY) sejak September 2024.

Di sisi lain, ketidakpastian perekonomian global berbentuk kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat memberikan dampak pada reli-nya harga jual emas ke level All Time High (ATH) di berhadapan dengan 2.800 dolar Amerika Serikat per oz.

Sementara itu, indeks saham Negeri Paman Sam Wall Street ditutup dalam zona positif pada perdagangan Selasa (04/02), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 134,13 poin atau 0,30 persen berubah jadi 44.556,04, indeks S&P 500 menguat 43,31 poin atau 0,72 persen menjadi 6.037,88, lalu Nasdaq Composite Index melonjak 262,06 poin atau 1,35 persen berubah menjadi 19.654,02

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 0,80 poin atau 0,00 persen ke level 38.797,57, indeks Shanghai melemah 19,29 poin atau 0,59 persen ke sikap 3.231,31, indeks Kuala Lumpur menguat 6,67 poin atau 0,43 persen ke sikap 1.571,23, lalu indeks Straits Times menguat 5,46 poin atau 0,14 persen ke 3 817,55.

Artikel ini disadur dari IHSG diprediksi menguat terbatas di tengah rilis PDB Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *