Berita  

IHSG diprediksi menguat jelang rilis suku bunga Bank Indonesia

IHSG diprediksi menguat jelang rilis suku bunga Bank Indonesia

Hari ini IHSG mungkin teknikal rebound efek naiknya bursa Amerika Serikat (AS)

Jakarta –

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, diperkirakan berpindah menguat mendekati pengumuman suku bunga acuan Bank Nusantara (BI).

IHSG dibuka menguat 10,34 poin atau 0,14 persen ke kedudukan 7.289,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Ukuran LQ45 naik 1,67 poin atau 0,06 persen ke sikap 914,26.

"Hari ini IHSG berkemungkinan teknikal rebound efek naiknya bursa Amerika Serikat (AS). Selain itu, hari ini juga akan mengawaitu data BI Rate yang diproyeksikan tetap. Level support IHSG di 7.150 sampai 7.200, sedangkan level resist berada dalam 7.250 sampai 7.280," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman ke Jakarta, Rabu.

Setelah Rapat Dewan Pengurus (RDG) pada hari ini, Bank Indonesi (BI) akan mengumumkan tindakan terkait suku bunga acuannya.

Saham Asia dibuka beragam akibat sentimen positif dari komentar Ketua The Fed AS, didorong perlambatan peningkatan dunia usaha China.

Ketua The Fed Jerome Powell pada Senin, memaparkan tiga rilis kenaikan harga Negeri Paman Sam selama 2Q24 "menambah keyakinan" bahwa laju kenaikan tarif kembali ke target The Fed secara berkelanjutan, pernyataan yang digunakan menunjukkan peralihan ke penurunan suku bunga mungkin saja tiada akan lama lagi.

Informasi PCE bulan Juni akan dirilis minggu depan. Di sisi lain, perekonomian China melambat.

Berdasarkan data yang dimaksud dirilis, perekonomian hanya sekali berkembang 4,7 persen year on year (yoy) pada kuartal II-24.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street menguat pada Selasa (16/07), indeks Dow Jones menguat lebih besar dari 700 poin hingga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa lagi dan juga menjadi hari terbaik pada lebih lanjut dari setahun, atau melonjak 742,76 poin (1,85 persen) ke level 40.954,48.

Sedangkan, indeks S&P 500 naik 0,64 persen ditutup ke 5.667,20, indeks Nasdaq Composite mencatat kenaikan sebesar 0,2 persen bermetamorfosis menjadi 18.509,34, tertinggal sebab saham-saham teknologi sebagian besar tak mengambil bagian di reli pada perdagangan Selasa.

Sementara itu, indeks Russell 2000 yang tersebut berfokus pada kapitalisasi kecil melonjak lebih lanjut dari 3 persen untuk kenaikan hari kelima berturut-turut. Saham Caterpillar melejit lebih besar dari 4 persen, menjadikannya peraih keuntungan terbesar kedua ke Dow Jones pasca UnitedHealth.

Perusahaan asuransi yang disebutkan naik 6,5 persen sebab hasil kuartal kedua yang dimaksud tambahan baik dari perkiraan.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 14,19 poin atau 0,03 persen ke 41.289,30, indeks Hang Seng melemah 1,71 poin atau 0,01 persen ke 17.726,26, indeks Shanghai melemah 11,30 poin atau 0,38 persen ke 2.965,00, lalu indeks Straits Times menguat 1,21 poin atau 0,03 persen ke 3.489,12.

Artikel ini disadur dari IHSG diprediksi menguat jelang rilis suku bunga Bank Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *