Berita  

IHSG diprediksi menguat ke sedang rilis peningkatan ekonomi RI

IHSG diprediksi menguat ke sedang rilis peningkatan sektor ekonomi RI

Ibukota Indonesia –

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada Hari Senin diperkirakan bergerak menguat pada berada dalam adanya rilis perkembangan dunia usaha Indonesi periode kuartal II-2024.

IHSG dibuka menguat 16,43 poin atau 0,23 persen ke kedudukan 7.304,60. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Ukuran LQ45 naik 3,25 poin atau 0,36 persen ke sikap 923,64.

"IHSG berpeluang menguat meskipun terbatas pada awal pekan ini," sebut Tim Studi Lotus Andalan Sekuritas pada kajiannya dalam Jakarta, Senin.

Pelaku pangsa bersiap menyambut sebagian data makro domestik. Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis realisasi peningkatan kegiatan ekonomi pada kuartal II-2024, yang digunakan dinilai masih dapat dipertahankan di melawan 5 persen pada 2Q24, didasari oleh keadaan indeks keyakinan konsumen kemudian ekspor.

Pada hari ini juga terdapat rilis data penyertaan modal asing Nusantara (FDI) untuk periode kuartal II 2024 kemudian kinerja keuangan emiten kuartal II-2024.

Dari mancanegara, dengan data naiknya harga PCE yang dimaksud telah sesuai dengan ekspektasi pasar, maka harapan lingkungan ekonomi akan pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang digunakan dapat dijalankan pada penghadapan September mendatang pun semakin terbuka lebar. Sejauh ini, potensi penurunan suku bunga The Fed masih tinggi.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, pangsa mengawasi prospek 87,6 persen untuk pemangkasan suku bunga pada September.

Dari regional, China Pada Hari Senin (29/07), terdapat rilis penyetoran modal asing China periode Juni 2024, serta berlanjut pada Rabu (31/07) terdapat rilis data PMI Industri Manufaktur China dan juga PMI Komposit periode Juli 2024.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street berhasil ditutup menguat pada perdagangan Hari Jumat (26/07), pasca  rilis data pemuaian personal yang mana telah sesuai dengan prediksi pangsa sebelumnya.

Biro Analisis Kondisi Keuangan Negeri Paman Sam melaporkan indeks biaya pengeluaran konsumsi pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) pada Juni kemudian mencapai 2,5 persen year on year (yoy), atau lebih banyak rendah dari kedudukan Mei kemudian yang mencapai 2,6 persen.

Sedangkan secara bulanan, naiknya harga PCE mencapai 0,1 persen month to month (mtm), atau sedikit lebih besar membesar dari Mei tak lama kemudian yang mencapai 0 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 883,90 poin atau 2,35 persen ke 38.551,30, indeks Hang Seng menguat 193,91 poin atau 1,14 persen ke 17.215,22, indeks Shanghai menguat 3,04 poin atau 0,11 ke 2.893,93, serta indeks Straits Times menguat 21,47 poin atau 0,63 persen ke 3.447,94.

Artikel ini disadur dari IHSG diprediksi menguat di tengah rilis pertumbuhan ekonomi RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *