Ibukota Indonesia – Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada Rabu, berpeluang melakukan aksi menguat di berada dalam pelaku pangsa mencermati arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) ke depan.
IHSG dibuka menguat 53,35 poin atau 0,77 persen ke sikap 7.010,01. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Angka LQ45 naik 8,35 poin atau 1,04 persen ke kedudukan 809,59.
“IHSG berpeluang menguat merespons sentimen global,” sebut Tim Investigasi Lotus Andalan Sekuritas di kajiannya pada Jakarta, Rabu.
Dari di negeri, neraca perdagangan Nusantara diperkirakan kembali surplus pada periode Desember 2024, namun lebih lanjut rendah dari kedudukan sebelumnya.
Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Desember 2024 akan mencapai 3,55 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau tambahan rendah dibandingkan November 2024 yang digunakan mencapai 4,42 miliar dolar AS.
Sementara itu, fokus pelaku tertuju pada langkah suku bunga (BI rate) di berada dalam gejolak yang dimaksud ada pada waktu ini, yang mana diproyeksikan bahwa BI akan kembali menahan suku bunganya di dalam level 6 persen.
Dari mancanegara, laporan Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat mengumumkan Angka Harga Produsen hanya saja meningkat 0,2 persen pada Desember. yang dimaksud mana Core PPI, yang tersebut tak memasukkan makanan lalu energi, tiada mengalami pembaharuan alias tetap.
Pelaku bursa ketika ini menunggu laporan indeks nilai konsumen (CPI) pada hari ini untuk mencari petunjuk mengenai langkah selanjutnya dari The Fed terkait kebijakan suku bunga.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat setelahnya indeks nilai tukar produsen (PPI), salah satu dari dua laporan naiknya harga utama pekan ini, menunjukkan hasil yang dimaksud tambahan rendah dari perkiraan. Dow Jones Industrial Average naik 162 poin atau 0,4 persen, indeks S&P 500 bertambah 0,4 persen, juga Nasdaq Composite, yang mana didominasi saham teknologi, meningkat 0,7 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 118,81 poin atau 0,31 persen ke 38.593,11, indeks Shanghai melemah 2,13 poin atau 0,07 persen ke 3.238,81, indeks Kuala Lumpur melemah 4,20 poin atau 0,27 persen ke 1.572,26, dan juga indeks Strait Times melemah 6,51 poin atau 0,17 persen ke 3.782,26.
Artikel ini disadur dari IHSG berpeluang menguat di tengah pasar cermati arah kebijakan Fed