Ibukota –
IHSG dibuka menguat 73,30 poin atau 1,04 persen ke kedudukan 7.120,29. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Angka LQ45 naik 12,79 poin atau 1,52 persen ke tempat 856,60.
"Melihat pergerakan IHSG kemarin, BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG melanjutkan pelemahan," ujar Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat dalam Jakarta, Selasa.
Dari mancanegara, pada Hari Senin (2/11) pagi waktu Amerika Serikat (AS), data terbaru menunjukkan bahwa sektor manufaktur Negeri Paman Sam membaik pada November 2024, meskipun masih di fase kontraksi.
Data ini dirilis menjauhi laporan pekerjaan November 2024 yang dijadwalkan pada Hari Jumat (6/12) mendatang.
Dari regional Asia, selama akhir pekan, China merilis pembacaan Purchasing Manager Index (PMI) Industri Manufaktur mencapai 50,3. Fakta PMI manufaktur yang dimaksud melebihi ekspektasi sebesar 50,2. Sementara itu, PMI nonmanufaktur China turun ke kedudukan 50 dari 50,2 pada bulan lalu.
Pada Mulai Pekan (2/12), Australia mengumumkan transaksi jual beli ritel untuk kuartal II- 2024.
Dari di negeri, Badan Pusat Statiatik (BPS) mencatatkan Skala Harga Customer (IHK) mengalami naiknya harga pada November 2024 sebesar 0,30 persen month to month (mtm), kemudian secara tahunan sebesar 1,55 persen year on year (yoy).
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Awal Minggu (2/12), yang berlangsung dalam berada dalam rilis data ekonomi, seperti rilis data dari Jepang, Korea Selatan dan juga China, juga negara lainnya.
Artikel ini disadur dari IHSG BEI menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global