IHSG awal pekan melemah ikuti bursa kawasan Asia lalu global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada Awal Minggu pagi melakukan pergerakan turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan juga global.

IHSG dibuka melemah 53,51 poin atau 0,73 persen ke tempat 7.254,60. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Ukuran LQ45 turun 10,65 poin atau 1,16 persen ke kedudukan 908,71.

"Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini akan melaporkan data perkembangan dunia usaha Indonesi pada kuartal II-2024, yang tersebut diperkirakan akan melandai ke bawah 5 persen year on year (yoy) dipicu oleh melandainya konsumsi masyarakat," sebut Tim Investigasi Lotus Andalan Sekuritas di kajiannya dalam Jakarta, Senin.

Selain itu, dari di negeri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengadakan konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) pada hari ini.

Dari mancanegara, lingkungan ekonomi kembali mendapat ketidakpastian sehari setelahnya pengumuman suku bunga The Federal Reserve (The Fed), yang dimaksud mana data bursa tenaga kerja melambat tajam.

Dimulai dari klaim pengangguran yang dimaksud naik signifikan ke level 249.000, atau melampaui ekspektasi proyeksi yang semata-mata naik 1.000 ke 236.000 klaim.

Sehari kemudian, keadaan lingkungan ekonomi tenaga kerja yang dimaksud melambat semakin dikonfirmasi dengan data pekerjaan tercatat pada luar pertanian (non farm payrolls) yang hanya sekali bertambah 114.000, atau terpencil dari estimasi pasar.

Hal yang disebutkan menyebabkan kesimpulan pelaku pangsa bahwa ancaman resesi meningkat pada Amerika Serikat (AS), yang mana kemudian membuat kegelisahan akan terjadinya hard landing sebab The Fed dinilai lambat melakukan quantitative easing seperti yang digunakan berjalan pada waktu pandemi Pandemi lalu.

Dari Asia, fokus pelaku lingkungan ekonomi juga tertuju terrhadap data neraca perdagangan China juga naiknya harga China periode Juli 2024.

Sementara itu, bursa saham Negeri Paman Sam Wall Street ambruk berjamaah pada perdagangan hari terakhir pekan (02/08) pekan lalu, indeks Dow Jone turun 1,51 persen, sedangkan indeks Nasdaq melemah 2,43 persen, lalu indeks S&P 500 jatuh 1,51 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 1.960,80 poin atau 5,46 persen ke 33.948,89, indeks Hang Seng melemah 118,73 poin atau 0,70 persen ke 16.826,77, indeks Shanghai melemah 4,05 poin atau 0,14 ke 2.901,29, juga indeks Straits Times melemah 98,57 poin atau 2,92 persen ke 3.282,87.