Berita  

IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia juga global

IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia juga global

DKI Jakarta – Angka Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesi (BEI) pada Awal Minggu sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan juga global.

IHSG ditutup melemah 79,14 poin atau 1,11 persen ke kedudukan 7.030,06. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,08 poin atau 1,47 persen ke tempat 811,47.

"IHSG kemudian bursa regional Asia melemah seiring dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pemberlakuan tarif," sebut Tim Investigasi Pilarmas Investindo Sekuritas di kajiannya dalam Jakarta, Senin.

Dari mancanegara, pada akhir pekan kemarin telah dilakukan disampaikan pemberlakuan tarif besar-besaran oleh Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump untuk mitra dagang mereka.

Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump mengenakan tarif besar-besaran pada mitra dagang utama Negeri Paman Sam selama akhir pekan, yang digunakan mana Amerika Serikat memberlakukan tarif 25 persen untuk barang-barang dari Meksiko juga Kanada serta pungutan 10 persen untuk impor dari China.

Dari pada negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan deflasi sebesar 0,76 persen pada Januari 2025, yang mana memberikan pandangan bahwa terbentuk penurunan permintaan agregat serta melemahnya aktivitas ekonomi, sehingga ini akan memberikan dampak pada perkembangan dunia usaha nasional.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada pembukaan kedua IHSG melakukan aksi ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Skala Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat dengan sektor teknologi naik sebesar 0,29 persen.

Sementara itu, 10 sektor mengecil yaitu sektor kesejahteraan turun paling pada minus sebesar 2,91 persen, disertai oleh sektor barang baku dan juga sektor properti yang mana tiap-tiap turun sebesar 2,30 persen kemudian 1,94 persen.

Adapun saham-saham yang digunakan mengalami penguatan terbesar yaitu KOKA, SHID, SMDM, PURI kemudian BESS. Sedangkan saham-saham yang tersebut mengalami pelemahan terbesar yakni OBAT, UFOE, TAXI, BEBS, juga PANI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sejumlah 1.249.000 kali operasi dengan jumlah total saham yang dimaksud diperdagangkan 15,23 miliar lembar saham senilai Rp11,68 triliun. Sebanyak 181 saham naik, 481 saham menurun, kemudian 293 bukan melakukan pergerakan nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Angka Nikkei melemah 1,052,40 poin atau 2,66 persen ke 38.520,09, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke 3.250,60, indeks Kuala Lumpur melemah 3,29 persen atau 0,21 poin ke sikap 1,553,63, indeks Straits Times melemah 29,35 poin atau 0,76 persen ke 3.826,47.

Artikel ini disadur dari IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia dan global

Exit mobile version