Ibukota Indonesia – Ukuran Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Tanah Air (BEI) pada Hari Senin sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup melemah 83,96 poin atau 1,17 persen ke kedudukan 7.080,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 11,60 poin atau 1,38 persen ke tempat 826,18.
“Pelaku lingkungan ekonomi memberikan perhatian terhadap bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC) yang tersebut pada Hari Sabtu (04/01) menyatakan akan mengimplementasikan kebijakan moneter yang lebih tinggi longgar pada 2025, sebagai upaya untuk menjaga dari serta meredakan risiko keuangan dalam area-area penting, dan juga memperdalam reformasi sektor keuangan," sebut Tim Studi Phillip Sekuritas Indonesi di kajiannya di Jakarta, Senin.
Selain itu, dari regional, pelaku lingkungan ekonomi mencerna perhitungan akhir data au Jibun Bank Services PMI Negeri Matahari Terbit yang mana direvisi turun ke level 50,9 pada Desember 2024, dari perhitungan awal 51,4, namun lebih banyak tinggi dari level 50,5 pada November 2024, yang digunakan menandakan perkembangan positif selama dua bulan beruntun ke sektor jasa Negeri Sakura dengan laju tercepat sejak September 2024.
Dari Amerika Serikat (AS), data ISM Manufacturing Index Amerika Serikat naik ke level 49,5 pada Desember 2024, dari sebelumnya level 48,4 pada November 2024, namun masih belum mampu menembus level psikologis 50,0, yang dimaksud merefleksikan laju kontraksi terkecil pada sektor manufaktur Amerika Serikat sejak Maret 2024.
Anggota MPR Amerika Serikat Mike Johnson terpilih kembali sebagai Ketua DPR Negeri Paman Sam pasca berjanji akan bekerja sebanding dengan lembaga yang digunakan akan dipimpin oleh Elon Musk yaitu Department of Government Efficiency (DOGE), yang merupakan sinyal bahwa pertikaian internal di Partai Republik mungkin saja sudah ada mereda dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya
Dibuka menguat, IHSG berpindah ke teritori negatif hingga penutupan pertemuan pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Skala Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat dengan sektor teknologi naik paling lebih tinggi yaitu sebesar 1,62 persen, disertai oleh sektor barang konsumen non primer yang mana naik sebesar 0,09 persen.
Sementara itu, sembilan sektor berkurang yaitu sektor barang baku turun paling di minus sebesar 1,65 persen, disertai oleh sektor keuangan juga sektor properti yang dimaksud masing- masing turun sebesar 1,32 persen juga 1,29 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MMIX, PZZA, ECII, JIHD, juga INPC. Sedangkan saham-saham yang mana mengalami pelemahan terbesar yakni MTFN, SAPX, ACRO, MPXL kemudian DART.
Frekuensi perdagangan saham tercatat berjumlah 1.076.000 kali kegiatan dengan total saham yang mana diperdagangkan 21,33 miliar lembar saham senilai Rp8,03 triliun. Sebanyak 251 saham naik 397 saham menurun, serta 299 tidaklah melakukan pergerakan nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Skala Nikkei melemah 587,49 poin atau 1,47 persen ke 39.307,05, indeks Shanghai melemah 4,51 poin atau 0,14 persen ke 3.206,92, indeks Kuala Lumpur melemah 3,99 persen atau 0,24 poin ke sikap 1,625,47, indeks Straits Times menguat 12,85 poin atau 0,34 persen ke 3.814,68.
Artikel ini disadur dari IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia