Jakarta – Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di dalam zona merah pada akhir perdagangan Rabu (18/12/2024). Angka ditutup melemah 0,7% ke kedudukan 7.107,87. Pelemahan ini telah terjadi terbentuk selama lima hari beruntun dengan IHSG telah jatuh 4,78% pada sepekan, bahkan dari pucuk nilai tertinggi tahun ini IHSG telah ambruk 10% lebih tinggi atau masuk ke zona koreksi.
Nilai proses indeks kemarin mencapai sekitar Rupiah 11,05 triliun dengan melibatkan 16,88 miliar saham yang digunakan berpindah tangan sebanyak 995.937 kali. Sebanyak 211 saham menguat, 381 saham melemah, lalu 199 saham stagnan.
Sementara itu, penanam modal asing tercatat melakukan perdagangan bersih sebesar Rp473,97 miliar di dalam seluruh lingkungan ekonomi dan juga sebesar Rp800,98 miliar di bursa reguler. Di samping itu, penanam modal asing juga tercatat masih melakukan pembelian bersih sebesar Rp327,02 miliar pada bursa negosiasi serta tunai.
Lantas, saham-saham apa hanya yang dimaksud gencar dilepas asing yang digunakan menekan pergerakan indeks kemarin? Mengutip Stockbit, berikut net foreign sell perdagangan Rabu!
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp343,62 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp266,44 miliar
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp141,38 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp58,51 miliar
5. PT Telkom Nusantara (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp58,47 miliar
6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp27,00 miliar
7. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp17,56 miliar
8. PT MD Entertainment Tbk. (FILM) – Rp15,77 miliar
9. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) – Rp14,59 miliar
10. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) – Rp13,88 miliar
Next Article IHSG Ngegas, Luar Negeri Malah Kompak Lepas Saham BREN Hingga GOTO
Artikel ini disadur dari IHSG Ambruk 5 Hari Beruntun! Asing Lepas Saham Big Bank
