Berita  

IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

Ibukota – Ukuran Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) akhir pekan pada hari terakhir pekan sore ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 47,96 poin atau 0,66 persen ke sikap 7.154,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,42 poin atau 0,53 persen ke kedudukan 832,28.

“IHSG kemudian bursa regional Asia cenderung menguat pada waktu lingkungan ekonomi fokus pada pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dan juga merespons rilis data perekonomian China," sebut Tim Investigasi Pilarmas Investindo Sekuritas di kajiannya ke Jakarta, Jumat.

Dari mancanegara, beberapa orang aspek tampaknya turut menopang perdagangan hari ini. Pasar masih khawatir terhadap kebijakan Donald Trump terkait arah kebijakan ekonomi kemudian geopolitik yang digunakan berisiko memulai konflik, mulai dari konflik dagang hingga ketegangan geopolitik.

Di sisi lain, solidnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) kembali menekan imbal hasil US Treasury lebih tinggi lanjut, sehingga meningkatkan perkiraan bursa terhadap kebijakan The Fed. Pengurus The Fed, Christopher Waller, juga mengindikasikan pada Kamis (16/01) bahwa tiga atau empat penurunan suku bunga masih kemungkinan besar muncul jikalau data dunia usaha melemah lebih tinggi lanjut.

Sementara itu, pangsa merespons data sektor ekonomi China yang tersebut bertambah 5,4 persen (yoy) pada kuartal IV 2024, meningkat dari 4,6 persen (yoy) pada kuartal III lalu melampaui estimasi pangsa sebesar 5,0 persen (yoy).

Hal ini menunjukkan bahwa sejumlah langkah stimulus yang digunakan dirilis sejak September tahun berikutnya berhasil menghidupkan kembali perkembangan dunia usaha yang digunakan tertahan serta menghurangi tantangan yang dimaksud terus-menerus, seperti risiko deflasi, permintaan yang lesu, dampak berkelanjutan dari penurunan sektor properti, dan juga utang pemerintah wilayah yang tinggi.

Dibuka menguat, IHSG betah pada teritori positif sampai penutupan pembukaan pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham

Berdasarkan Skala Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,44 persen, dihadiri oleh oleh sektor barang konsumen non primer lalu sektor teknologi yang tersebut masing-masing naik sebesar 1,39 persen kemudian 1,38 persen.

Sedangkan, empat sektor yang dimaksud turun yaitu sektor transportasi & logistik turun paling di minus 0,59 persen, disertai oleh sektor barang baku lalu sektor keuangan yang digunakan masing- masing turun sebesar 0,23 persen kemudian 0,19 persen.

Saham-saham yang mana mengalami penguatan terbesar yaitu RATU, PTIS, AGAR, JECC juga CPRO. Sedangkan saham-saham yang digunakan mengalami pelemahan terbesar yakni BRRC, GULA, GPSO, KEJU dan juga YELO.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak-banyaknya 1.320.000 kali kegiatan dengan jumlah agregat saham yang diperdagangkan banyaknya 21,15 miliar lembar saham senilai Rp12,12 triliun. Sebanyak 257 saham naik 345 saham menurun, dan juga 353 tak berpindah nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 121,14 poin atau 0,31 persen ke 38,451,46, indeks Shanghai menguat 5,79 poin atau 0,18 persen ke 3.241,82, indeks Kuala Lumpur menguat 11,18 poin atau 0,72 persen ke 1.566,72, juga indeks Strait Times menguat 9,65 poin atau 0,25 persen ke 3.810,78.

Artikel ini disadur dari IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *