DKI Jakarta –
IHSG ditutup menguat 61,87 poin atau 0,86 persen ke tempat 7.257,00. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,22 poin atau 1,03 persen ke tempat 908,13.
"IHSG lalu bursa regional Asia menguat mengikuti penguatan bursa Amerika Serikat (AS), yang mana ditopang data pengangguran Negeri Paman Sam yang tersebut lebih banyak baik dari perkiraan sehingga meredakan kegelisahan akan perlambatan pangsa tenaga kerja," sebut Tim Penelitian Pilarmas Investindo Sekuritas pada kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari mancanegara, data klaim baru tunjangan pengangguran Negeri Paman Sam pada pekan sesudah itu mencapai 233.000, di dalam bawah ekspektasi 240.000, turun dari 250.000 pada pekan sebelumnya.
Fakta yang dimaksud setidaknya memberikan kepercayaan bursa terhadap kondisi kegiatan ekonomi AS, sehingga meredakan kegelisahan lingkungan ekonomi terhadap kemungkinan perlambatan sektor ekonomi juga bayangan kemungkinan terjadinya resesi di AS.
Biro Statistik Nasional China menyampaikan tingkat pemuaian tahunan naik berubah menjadi 0,5 persen pada Juli 2024 dari 0,2 persen pada Juni, atau melampaui perkiraan bursa sebesar 0,3 persen.
Fakta yang dimaksud menunjukkan peningkatan berkelanjutan di permintaan domestik pada waktu pemerintah China meningkatkan stimulus sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi.
Dari pada negeri, Bank Indonesia (BI) pada rilisnya menyatakan bahwa data Angka Penjualan Riil (IPR) periode Juni 2024 meningkat 2,70 persen dibandingkan dengan bulan yang tersebut mirip pada tahun sebelumnya.
Perbaikan yang dimaksud sejalan dengan kesempatan Idul Adha lalu libur sekolah sehingga mengupayakan kenaikan permintaan.
Dengan kenaikan IPR tersebut, tentunya ini memberikan indikator bahwa daya beli komunitas terjaga juga memberikan katalis positif untuk pasar.
Dibuka menguat, IHSG betah ke teritori positif sampai penutupan pertemuan pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di dalam zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Angka Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,62 persen, disertai oleh sektor lapangan usaha kemudian sektor infrastruktur yang mana masing- masing naik sebesar 1,12 persen juga 0,85 persen.
Saham-saham yang mana mengalami penguatan terbesar yaitu SULI, HELI, BIPI, HUMI lalu TLKM. Sedangkan saham-saham yang digunakan mengalami pelemahan terbesar yakni SOTS, JMAS, MAIN, KOBX dan juga MEJA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak-banyaknya 821,458 kali operasi dengan jumlah agregat saham yang digunakan diperdagangkan sebanyak 14,32 miliar lembar saham senilai Rp7,92 triliun. Sebanyak 325 saham naik, 209 saham menurun, lalu 248 tidaklah melakukan aksi nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 193,89 poin atau 0,56 persen ke 35.025,00, indeks Hang Seng menguat 198,40 poin atau 1,17 persen ke 17.090,23, indeks Shanghai melemah 7,70 poin atau 0,27 persen ke 2.862,18.
Sementara itu, indeks Strait Times (Singapura) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.
Artikel ini disadur dari IHSG akhir pekan ditutup menguat dipimpin sektor bahan baku