Ibukota – Ukuran Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesi (BEI) pada hari terakhir pekan sore ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG akhir pekan ditutup melemah 66,58 poin atau 0,92 persen ke tempat 7.166,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,10 poin atau 1,43 persen ke sikap 831,49.
“Pelaku bursa terus memantau langkah kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) setelahnya Presiden Donald Trump menyerukan pemotongan suku bunga di pidatonya ke Wadah Sektor Bisnis Dunia, Davos," sebut Tim Studi Pilarmas Investindo Sekuritas di kajiannya di dalam Jakarta, Jumat.
Dalam pidatonya, Trump mendesak penurunan suku bunga secara segera lalu mengupayakan negara lain untuk mengambil tindakan serupa. Trump juga menekankan bahwa industri harus memproduksi barang mereka ke AS, apabila ingin mencegah tarif.
Namun demikian, bursa mempunyai pandangan beragam terkait pernyataan itu, sebagian menafsirkan itu belaka retorika, mengingat sebelumnya Trump menyatakan sedang mempertimbangkan pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap Kanada dan juga Meksiko, juga 10 persen terhadap China, yang mana kemungkinan diberlakukan pada 1 Februari mendatang.
Selain itu, lingkungan ekonomi juga merespons kebijakan baru yang tersebut disampaikan pemerintah China untuk menggalakkan penanaman modal pada lingkungan ekonomi saham, yang digunakan mana regulator keuangan utama China menggerakkan dana jangka menengah kemudian panjang, seperti asuransi, pensiun, jaminan sosial nasional, lalu dana anuitas, untuk meningkatkan penanaman modal ekuitas.
Dari di negeri, lingkungan ekonomi memberikan perhatian terhadap inisiatif Proyek Vital Nasional (PSN), yang tersebut mana Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan jajaran untuk mengevaluasi PSN.
Pasar berharap evaluasi yang disebutkan tetap mengupayakan rencana berkelanjutan dari acara PSN. Evaluasi ini mencakup seluruh proyek PSN, baik yang tersebut sudah pernah selesai serta beroperasi, yang mana direncanakan selesai pada tahun 2025, maupun evaluasi teknis juga rekomendasi keberlanjutan yang digunakan diminta dari para menteri kemudian gubernur pengusul.
Dibuka menguat, IHSG betah pada teritori positif hingga penutupan pertemuan pertama perdagangan saham. Pada pembukaan kedua IHSG menggerakkan ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Angka Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat dengan sektor properti naik paling membesar yaitu sebesar 2,35 persen, dihadiri oleh oleh sektor barang konsumen primer yang naik sebesar 0,85 persen.
Sementara itu, sembilan sektor merosot yaitu sektor teknologi turun paling pada minus sebesar 1,30 persen, dihadiri oleh oleh sektor infrastruktur lalu sektor barang baku yang tersebut setiap turun sebesar 1,23 persen kemudian 0,57 persen.
Adapun saham-saham yang dimaksud mengalami penguatan terbesar yaitu POLU, LION, FUTR, LIVE, lalu OBAT. Sedangkan saham-saham yang digunakan mengalami pelemahan terbesar yakni DATA, SMKL, SAPX, MTFN, kemudian BRRC.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak-banyaknya 1.176.000 kali operasi dengan total saham yang mana diperdagangkan 22,21 miliar lembar saham senilai Rp12,85 triliun. Sebanyak 227 saham naik, 368 saham menurun, serta 360 tidaklah menggerakkan nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Angka Nikkei melemah 26,89 poin atau 0,07 persen ke 39.931,98, indeks Shanghai menguat 22,47 poin atau 0,70 persen ke 3.252,63, indeks Kuala Lumpur melemah 3,47 persen atau 0,22 poin ke sikap 1,573,73, indeks Straits Times melemah 1,69 poin atau 0,04 persen ke 3.804,88.
Artikel ini disadur dari IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia