Jakarta – Emiten batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan terhadap pemilik entitas induk sebesar US$ 122,86 jt atau Rupiah 1,95 triliun (kurs 15.915) pada kuartal III-2024.
Raihan laba bersih yang dimaksud meningkat pesat 110,88% Year on Year (YoY) dibandingkan periode yang dimaksud sejenis tahun sebelumnya yaitu US$ 58,26 jt atau Simbol Rupiah 927,21 miliar. Sementara itu, BUMI membukukan pendapatan sebesar US$ 926,88 jt atau Simbol Rupiah 14,75 triliun hingga kuartal III-2024. Hasil ini turun 21,09% yoy dibandingkan realisasi pendapatan BUMI per kuartal III-2024 yakni US$ 1,17 miliar.
Mengutip laporan keuangan BUMI ke Bursa Efek Negara Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan BUMI hingga kuartal III-2024 berasal dari segmen usaha batu bara yakni berjumlah US$ 818,40 juta. Setelah itu, terdapat segmen bidang usaha emas dengan sumbangan pendapatan sebesar US$ 106,47 jt lalu industri perak sebesar US$ 1,99 juta.
Kemudian, BUMI berhasil memangkas beban pokok pendapatan sebesar 23,95% yoy berubah menjadi US$ 833,27 juta. Hingga kuartal III-2023 lalu, BUMI mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar US$ 1,09 miliar.
Dengan demikian, BUMI membukukan laba bruto sebesar US$ 93,60 jt per akhir kuartal III-2024 atau meningkat 18,60% yoy dibandingkan periode yang dimaksud sebanding tahun tak lama kemudian yaitu US$ 78,92 juta.
Hingga akhir kuartal III-2024, BUMI miliki total aset sebesar US$ 4,27 miliar atau berkembang 1,66% dibandingkan total aset perseroan pada akhir tahun 2023 yakni sebesar US$ 4,20 miliar. Angka aset BUMI per kuartal III-2024 terdiri menghadapi liabilitas yang berjumlah US$ 1,36 miliar juga ekuitas berjumlah US$ 2,90 miliar.
Next Article Mantap! Bumi Resources Cetak Laba US$ 84,9 Juta di dalam Semester I-2024
Artikel ini disadur dari Hingga Kuartal III-2024, BUMI Cetak Laba Bersih US$ 122,86 Juta