Berita  

Harga Emas Spot Naik Saat Pemodal Menantikan Informasi Amerika Serikat untuk Petunjuk dari The Fed

Harga Emas Spot Naik Saat Pemodal Menantikan Berita Amerika Serikat untuk Petunjuk dari The Fed

Sumber: | Editor:

KONTAN.CO.ID – Harga emas naik tipis pada hari Selasa (23/7), siap untuk mematahkan tren penurunan selama empat hari.

Saat penanam modal menunggu data sektor ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mana akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan kejelasan lebih besar lanjut tentang waktu pemotongan suku bunga yang digunakan diharapkan dari The Fed tahun ini.

Melansir Reuters, biaya emas spot naik 0,2% berubah jadi US$2.402,39 per ons troi pada pukul 1415 GMT. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat naik 0,4% berubah jadi US$2.403,40.

Baca Juga:

Pasar telah terjadi mengalihkan fokus dari urusan politik Amerika Serikat ke data dunia usaha serta “berhipotesis bahwa kita berada ke jalur yang mana baik untuk mulai mengawasi pemotongan suku bunga pada bulan September,” kata Bart Melek, head of commodity strategies dalam TD Securities.

Menurut mayoritas ekonom yang mana semakin sejumlah pada jajak pendapat Reuters, The Fed akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini. Suku bunga yang digunakan lebih besar rendah mengempiskan biaya kesempatan pada memegang emas yang digunakan tidak ada menghasilkan.

Pasar memperkirakan kemungkinan 96% pemotongan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool.

Fokus minggu ini akan tertuju pada laporan barang domestik bruto (PDB) Negeri Paman Sam untuk kuartal kedua yang tersebut dirilis pada hari Kamis kemudian indeks tarif pengeluaran konsumsi pribadi terbaru – ukuran naiknya harga pilihan The Fed – yang akan dirilis pada hari Jumat.

Baca Juga:

“Apapun yang digunakan lebih besar lemah dari yang digunakan diharapkan (data PCE) akan berubah menjadi hal positif, khususnya lantaran itu akan meyakinkan lingkungan ekonomi bahwa bank sentral Amerika Serikat akan melonggarkan kebijakan moneter pada bulan September,” kata Melek.

Sementara itu, India memangkas bea impor emas lalu perak di langkah yang mana menurut pejabat sektor dapat meningkatkan permintaan ritel juga membantu menurunkan penyelundupan pada negara konsumen emas terbesar kedua di dunia.

Permintaan emas yang mana lebih banyak membesar dari India dapat meningkatkan nilai global.

“Secara keseluruhan, postur teknis untuk logam jaundice terus bullish. Itu terus mengundang spekulan berbasis grafik untuk berada pada sisi panjang pasar, di antaranya melakukan beberapa perburuan barang terjangkau yang dimaksud dirasakan di mana lingkungan ekonomi turun,” kata Jim Wyckoff, analis pangsa senior di dalam Kitco Metals.

Di tempat lain, nilai perak spot turun 0,6% menjadi US$29,04, platinum turun 0,6% berubah menjadi US$941,50, lalu paladium naik sekitar 1% berubah menjadi US$916,75.

Selanjutnya:

Menarik Dibaca:

Cek Berita lalu Artikel yang mana lain ke




Artikel ini disadur dari Harga Emas Spot Naik Saat Investor Menantikan Data AS untuk Petunjuk dari The Fed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *