Jakarta, CNBC Indonesia – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi merilis teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada Indonesi berbasis Large Language Model (LLM) dengan ekosistem terbuka atau open source bernama Sahabat-AI.
Model LLM yang disebutkan diperkenalkan bertepatan dengan perhelatan akbar Indonesia Artificial Intelligence Day 2024 di The Tribrata Dharmawangsa pada Kamis sesudah itu (14/11). Acara yang disebutkan juga dihadiri oleh Jensen Huang – direktur utama Nvidia, Julie Sweet – direktur utama Accenture, Menteri Komunikasi lalu Digital (Komdigi) Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Thohir, juga majelis direksi Indosat Ooredoo Hutchison dan juga GOTO.
Sahabat-AI merupakan wadah LLM berbahasa Indonesi juga beberapa bahasa area Sunda lalu Jawa. Ke depan, Sahabat-AI akan terus dikembangkan untuk mencakup bahasa wilayah lain, misalnya bahasa Batak kemudian Bali.
Laporan riset terbaru UBS menyoroti pidato Menteri Komdigi Meutya Hafid yang tersebut pada sambutan di acara itu menekankan pentingnya digitalisasi lalu teknologi sebagai fokus utama untuk mencapai target pertumbuhan sektor ekonomi sebesar 8% juga rencana Indonesi Emas 2045 yang dimaksud bertujuan untuk mencapai barang domestik bruto (PDB) per kapita Negara Indonesia sebesar US$15.700.
“Upaya ini didukung oleh perangkat lunak Nvidia Kecerdasan Buatan Enterprise untuk melatih model, dan juga layanan cloud Merdeka Teknologi AI milik Indosat yang didukung oleh komputasi berbasis Nvidia Hopper kemudian solusi marketplace dari Accenture,” kata dua analis UBS Marissa Putri dan Navin Killa, seperti disitir Awal Minggu (18/11/2024).
GOTO telah lama meluncurkan Dira, asistensi kata-kata yang digunakan didukung AI, di bahasa Nusantara di di sistem ekologi Sahabat-AI. Dira dapat diakses melalui perangkat lunak Gojek kemudian GoPay, yang tersebut ketika ini memungkinkan pengguna untuk memesan tumpangan, makanan, dan juga melakukan juga merangkum operasi melalui perintah suara,” tulis laporan tersebut.
Menurut laporan UBS meskipun pemanfaatan Kecerdasan Buatan akan mengalami perkembangan secara global, penyebarannya pada Nusantara akan berjalan secara bertahap lalu monetisasinya masih di tahap awal. Setelah merilis Sahabat-AI, UBS memberikan rekomendasi saham GOTO dengan target nilai Rupiah 90 per saham.
Senada dengan UBS, BRI Danareksa Sekuritas juga memberikan rekomendasi beli saham GOTO dengan target nilai Rp90 per saham di catatan singkatnya terkait peluncuran Sahabat-AI yang mana ditulis oleh Niko Margaronis.
Berdasarkan data Bursa Efek Tanah Air (BEI), saham GOTO ditutup di level Rp64/saham pada Hari Jumat 15 November pekan lalu. Dalam sepekan terakhir, saham induk Gojek serta GoPay ini telah naik 2%. Dari sisi minat beli asing, pemodal asing melakukan net foreign buy sebesar Rp140 miliar pada sebulan terakhir.
Next Article Diam-Diam Ada Transaksi Jumbo di dalam GOTO
Artikel ini disadur dari GOTO Rilis Fitur AI, Harga Sahamnya Ditarget Segini
