Berita  

Gegara Hal ini Pendapatan Bumi Resources (BRMS) Kuartal III Terbang 231%

Gegara Hal ini Pendapatan Bumi Resources (BRMS) Kuartal III Terbang 231%

Jakarta – PT Bumi Resources Mineral Tbk. (BRMS) mengungkapkan, hingga kuartal III tahun 2024 mencatat pendapatan sebesar US$ 108,5 juta. Angka yang dimaksud meroket sebesar 231% secara tahunan (yoy).

Direktur Independen merangkap Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava mengutarakan biaya emas diproyeksikan akan kekal tinggi sepanjang tahun ini hingga awal 2025 mendatang ke sedang ketegangan geopolitik.

“BRMS berada pada kedudukan yang mana baik untuk melanjutkan kinerja yang digunakan kuat,” kata beliau untuk CNBC Indonesia, Kamis (12/12).

Dileep melanjutkan lebih banyak jauh, peningkatan produksi pabrik kedua ke Palu sepanjang tahun berikutnya sudah meningkatkan produksi emas hingga kuartal III tahun ini mrnjadi 45.366 oz. Capaian yang dimaksud juga telah terjadi melampaui total produksi dibandingkan tahyn 2023 yang tersebut sebesar 23.270 oz, salah satunya produksi kuartal III yangsebesar 18,6 ribu oz.

“Peningkatan 8,8% QoQ dan juga menggarisbawahi kesempatan operasional yang mana kuat dari perusahaan,” imbuhnya.

Selain itu, BRMS melaporkan perkiraan sumber daya mineral yang dimaksud lebih besar besar untuk River Reef serta Hill Reef di Palu. Disertifikasi oleh AMC Consultants (Australia), estimasi ini menunjukkan 4,2 jt oz sumber daya emas dengan kadar 4,9 g/t, dengan 89% diperuntukkan bagi penambangan bawah tanah. Hal itu menguatkan peluang peningkatan jangka panjang BRMS.

Selain itu, tambang unggulan BRMS pada Sulawesi Tengah, yang dimaksud mempunyai cadangan sebesar 34,1 jt oz kemudian sumber daya sebesar 40,2 jt oz dengan kadar rata-rata 3,2 – 3,5 g/t, kekal berubah menjadi pusat dari strategi pertumbuhan perusahaan.

Perusahaan ketika ini mengoperasikan dua pabrik dengan kapasitas pengolahan gabungan sebesar 4.500 ton per hari lalu berencana untuk melakukan ekspansi dengan sarana pelindian (heap leach) berkapasitas 4.000 ton per hari pada kuartal I tahun 2025.

Selain itu, dimulainya pertambangan bawah tanah ke Blok-1 Poboya, dengan target kadar yang mana lebih besar tinggi yaitu 4,9 g/t, diproyeksikan dapat meningkatkan produksi emas menjadi 145,4 koz pada tahun 2027 atau naik 165,6%.

Di luar CPM, BRMS menguasai 126,1 jt ton cadangan yang tersebut belum dimanfaatkan dalam Banten, Aceh, lalu Gorontalo, atau empat kali lipat tambahan besar dari cadangan CPM. Aset utama, Gorontalo Minerals, diharapkan akan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang dengan kapasitas 2.000 ton per hari untuk memproses emas (rata-rata 1,69 g/t), yang dimaksud akan meningkatkan peluang perkembangan jangka panjang perusahaan.

Dileep menambahkan, untuk valuasi saham, pihaknya meneprhitungkan akan nilai wajar pada sah BRMS sebesar Rp550 saham.

“Berdasarkan PBV 9M24 yang digunakan disetahunkan sebesar 5,2x. Hal ini mewakili diskon 40% untuk AMMN,” pungkasnya.

Next Article Ditopang Emas, Laba Tambang Bakrie & Salim (BRMS) Naik 67%

Artikel ini disadur dari Gegara Ini Pendapatan Bumi Resources (BRMS) Kuartal III Terbang 231%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *