Ibukota Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggalang aksi korporasi terdiri dari Initial Public Offering (IPO) oleh Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesi atau MIND ID serta PT Indonesia Asahan Aluminiun (Inalum).
Ia menyampaikan kedua perusahaan yang disebutkan telah melakukan konsolidasi.
"Saya menyokong dikarenakan MIND ID ini kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah ada mulai konsolidasi serta kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik," ujar Erick di dalam Jakarta, Kamis.
Erick menyampaikan konsolidasi MIND ID sudah menjadikan perusahaan yang disebutkan berkembang bermetamorfosis menjadi sangat baik.
Selanjutnya, Erick mengupayakan MIND ID untuk berubah menjadi perusahaan kelas dunia. Menurutnya, MIND ID pantas mendapat julukan yang disebutkan lantaran telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan tambang besar seperti Vale serta Freeport.
"Kita akan dorong jadi world class company dikarenakan partner-partner telah world class. Ada Vale, ada Freeport," katanya.
Erick juga mengemukakan rencana IPO ini akan diserahkan sepenuhnya terhadap manajemen MIND ID terkait dengan kesiapannya.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo atau yang mana akrab disapa Tiko menyatakan bahwa MIND ID lalu anak perusahaannya PT Inalum Operating akan melaksanakan IPO.
"Untuk (IPO) Inalum ini baru akan kita kaji setelahnya selesai dengan partnership, nanti kita kaji juga untuk IPO ke MIND ID," ujar Tiko pada tahun lalu.
Ia mengungkapkan aksi korporasi Inalum dalam bentuk IPO ditargetkan dilaksanakan pada tahun 2026 atau 2027.
Artikel ini disadur dari Erick Thohir dukung MIND ID untuk IPO