Jakarta – Andi Syamsudin Arsyad yang mana dikenal sebagai Haji Isam diketahui sebagai salah satu penduduk kaya serta entrepreneur tambang batu bara dan juga sawit. Namun pria selama Kalimantan Selatan yang mana jadi pemilik Jhonlin Group itu pernah menjalani hidup susah.
Crazy rich selama Kalimantan Selatan pernah mencari uang dengan berubah jadi tukang ojek kemudian operator alat berat. Selain itu, Haji Isam juga pernah bermetamorfosis menjadi supir pengangkut kayu.
Awal mula kisah bisnisnya pada waktu Haji Isam muda berkenalan dengan penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana. Itulah menjadi awal perkenalannya dengan planet tambang.
Sejak 2001 beliau terlibat Johan untuk belajar cara mengatur pertambangan. Dua tahun berikutnya, Haji Isam dipinjami modal oleh Johan untuk menyewa alat berat.
Dia bermetamorfosis menjadi kontraktor pelaksana PT Arutmin Indonesia. Organisasi ini bagian dari PT Bumi Resources Tbk yang tersebut dimiliki keluarga Banrie, lewat CV Jhonlin Baratama. Berikutnya setelahnya usahanya meluas, perusahannya berubah menajdi PT Jhonlin Baratama.
Omset perusahannya juga luas biasa mencapai Simbol Rupiah 400 miliar per bulan. Bahkan diperkirakan Haji Isam mengantongi kekayaan mencapai lebih tinggi dari Mata Uang Rupiah 1 triliun.
Usahanya kian berkembang. Dia mempunyai usaha di dalam penerbangan melalui Jhonlin Air Perhubungan dengan dua Fokker juga dua helikopter, dan juga Jhonlin Marlinememiliki 16 kapal tongkang batu bara.
Ada juga Jhonlin Agromandiri yang mana menjalankan bidang agrobisnis yakni industri perkebunan kelapa sawit. Haji Isam diketahui pula memiliki pabrik biodiesel bernilai Simbol Rupiah 2 triliun lewat Jhonlin Agro Raya Tbk.
Haji Isam juga miliki pabrik gula di Daerah Bombana Sulawesi Tenggara. Presiden Joko Widodo sendiri pernah meninjau juga meresmikannya pada akhir 2020.
Next Article Pendapatan Turun, Laba Emiten Haji Isam (JARR) Kok Malah Naik?
Artikel ini disadur dari Dulu Tukang Ojek, Ternyata Ini yang Bikin Haji Isam Kaya Raya