Ibukota Indonesia – Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menganggap penurunan suku bunga Bank Indonesi (BI) atau BI-Rate bermetamorfosis menjadi 5,75 persen bermetamorfosis menjadi sinyal positif bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, agar lebih banyak percaya diri pada mengembangkan usaha mereka.
"Penurunan suku bunga BI-Rate ini tidak cuma langkah tepat untuk menurunkan biaya pinjaman, tetapi juga sinyal positif bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, agar lebih tinggi percaya diri di mengembangkan bidang usaha mereka. Bantuan terhadap sektor kegiatan ekonomi hijau juga menunjukkan keberpihakan terhadap masa depan yang dimaksud berkelanjutan," kata Fathi di informasi yang dimaksud diterima dalam Jakarta, Kamis.
Fathi memandang kebijakan BI ini tak semata-mata memacu sektor prioritas seperti UMKM juga sektor ekonomi hijau melainkan juga menunjukkan komitmen bank sentral di mempertahankan stabilitas sektor ekonomi domestik.
Di samping BI-Rate, suku bunga deposit facility serta lending facility juga dipangkas tiap-tiap sebesar 25 basis point (bps) bermetamorfosis menjadi 5 persen dan juga 6,5 persen untuk menguatkan kebijakan makroprudensial yang tersebut memperkuat sektor prioritas.
Fathi menilai, langkah ini akan menciptakan ruang lebih tinggi besar bagi perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor produktif, khususnya UMKM yang tersebut berubah jadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Saya akan terus memacu agar kebijakan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya pelaku UMKM," ujar dia.
Ia menambahkan pihaknya juga akan melakukan konfirmasi bahwa sektor perbankan mampu memanfaatkan kebijakan ini untuk memperluas akses pembiayaan yang dimaksud lebih banyak inklusif juga terjangkau.
Fathi turut menyoroti pentingnya sinergi antara BI, pemerintah, lalu pelaku bisnis untuk memacu implementasi perekonomian hijau.
Menurutnya, penanaman modal pada sektor ramah lingkungan bukanlah semata-mata tentang melindungi alam tetapi juga membuka potensi usaha baru yang dimaksud mampu meningkatkan daya saing Indonesia ke kancah global.
Fathi pun berharap langkah strategis ini akan terus dihadiri oleh oleh kebijakan fiskal serta moneter yang dimaksud harmonis guna menegaskan stabilitas perekonomian dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Artikel ini disadur dari DPR nilai penurunan BI-Rate jadi sinyal positif bagi pelaku UMKM