Jakarta – Otoritas perbankan Amerika Serikat (AS) Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) memberikan tenggat waktu baru hingga 10 Februari terhadap BlackRock Inc. untuk menyelesaikan permasalahan terkait pengawasan pembangunan ekonomi perusahaan yang disebutkan dalam lembaga perbankan yang digunakan diatur oleh FDIC.
Melansir Reuters, apabila BlackRock gagal menunjukkan kemajuan signifikan pada menyelesaikan permasalahan tersebut, FDIC berisiko membuka investigasi lalu memohon informasi lebih tinggi lanjut dari perusahaan.
Surat yang dimaksud berubah menjadi langkah terbaru pada upaya tarik-menarik yang digunakan sudah pernah berlangsung berbulan-bulan antara FDIC dan juga pengelola dana terbesar dalam planet tersebut.
Pada akhir Desember, Vanguard Investments sudah pernah menyepakati ketentuan perjanjian pasivitas dengan FDIC. Segera pasca itu, FDIC memohonkan BlackRock untuk melakukan penandatanganan perjanjian sama dengan tenggat waktu pada 10 Januari.
Saat ini, BlackRock, Vanguard, serta State Street secara kolektif mengatur aset senilai sekitar Mata Uang Dollar 26 triliun. Sejak krisis keuangan 2009, ketiga perusahaan ini mendapat aliran dana besar dari penanam modal ke pada dana indeks berbiaya rendah, menjadikan merekan pemegang saham terbesar di banyak perusahaan raksasa AS, termasuk yang mana bergerak pada sektor perbankan.
Next Article BlackRock Buat Terobosan Baru, Khusus Untuk Para Pihak yang Berinvestasi Kaya!
Artikel ini disadur dari Dicecar Soal Investasi Perbankan, Regulator Mau Investigasi BlackRock