Berita  

Informasi NFP Negeri Paman Sam Ditunggu Pasar, Dolar Naik Rapat ke Rp16.210

Data NFP Negeri Paman Sam Ditunggu Pasar, Dolar Naik Rapat ke Rp16.210

Jakarta – Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam berada dalam penantian data ketenagakerjaan dari Amerika Serikat waktu malam hari ini.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,09% pada bilangan Rp16.210/US$ pada hari ini, Hari Jumat (10/1/2025). Selang empat menit sejak perdagangan dibuka, rupiah tampak menguat 0,03% ke bilangan bulat Rp16.190/US$

Sementara indeks dolar AS/DXY pada pukul 08:55 Waktu Indonesia Barat turun tipis 0,02% pada hitungan 109,16. Angka ini tambahan rendah jikalau dibandingkan dengan tempat kemarin (9/1/2025) yang tersebut berada pada bilangan bulat 109,18.

Pergerakan rupiah hari ini tampaknya masih akan cukup volatil dalam berada dalam penantian data dari Negeri Paman Sam pada waktu malam hari ini.

Nanti malam, data non-farm payroll (NFP) akan dirilis. Hal ini berubah menjadi sangat penting lantaran akan memberikan deskripsi berapa tenaga kerja dari karyawan pada perusahaan swasta dan juga pemerintah. Sekitar 80% tenaga kerja dalam Negeri Paman Sam terhitung sebagai NFP, jadi data ini cukup ideal jadi ilustrasi untuk employment Negeri Paman Sam terkini.

NFP juga jadi indikator kesejahteraan ekonomi selain kenaikan harga untuk jadi dasar pertimbangan keadaan perusahaan Negeri Paman Sam yang akan berdampak pada kebijakan moneter the Fed.

Kalau NFP ini masih tinggi, maka kebijakan moneter akan cenderung lebih tinggi ketat. Informasi ini juga berdampak pada volatilitas pangsa jangka pendek yang tersebut rutin dimanfaatkan para trader, khususnya forex.

Selain itu, NFP berubah jadi ilustrasi tentang kemungkinan aktivitas konsumsi ke depannya sebab berhubungan dengan pekerjaan seseorang untuk mendapatkan penghasilan yang dimaksud menunjang daya beli masyarakat.

Adapun, data NFP pada November tercatat 227.000, naik signifikan dari bulan sebelumnya yang dimaksud semata-mata bertambah 36.000, hal ini berlangsung akibat pada Oktober muncul force majour pada AS.

Melansir laman penghimpun data tradingeconomics, sekarang lingkungan ekonomi berharap NFP untuk periode Desember 2024 akan mendingin dengan laju peningkatan yang digunakan lebih lanjut landai pada 160.000 pekerjaan. Sementara, tingkat pengangguran diharapkan masih akan berada pada 4,2%, sejenis seperti bulan sebelumnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Next Article Kabar Baik dari AS, Dolar Bisa Turun ke Mata Uang Rupiah 15.700-an Hari Ini

Artikel ini disadur dari Data NFP AS Ditunggu Pasar, Dolar Naik Tipis ke Rp16.210

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *