Kami menggalakkan lebih lanjut sejumlah entitas untuk dapat menerbitkan EBUS berlandaskan keberlanjutan
Jakarta –
Pihaknya optimistis lingkungan ekonomi obligasi serta sukuk tematik di dalam Indonesi akan terus mengalami perkembangan ke depan, meskipun sampai pada waktu ini perkembangannya terhitung masih relatif kecil apabila dibandingkan dengan seluruh obligasi serta sukuk tematik yang digunakan diterbitkan pada kawasan ASEAN.
“Kami menggerakkan tambahan sejumlah entitas untuk dapat menerbitkan EBUS berlandaskan keberlanjutan mengingat peran sektor swasta sangatlah penting untuk mencapai pengembangan habitat keuangan berkelanjutan di dalam Indonesia," ujar Inarno
Dalam kesempatan ini, Inarno menyampaikan bahwa EBUS berlandaskan keberlanjutan ini merupakan hasil kerja sebanding antara OJK dengan Asian Development Bank (ADB) kemudian United Nation Development Proyek (UNDP), juga pihak lainnya.
"Bertujuan untuk menyokong penerbitan EBUS berlandaskan keberlanjutan, dengan memberikan sarana lalu capacity building bagi pihak- pihak yang memiliki komitmen untuk menerbitkan yang EBUS berlandaskan keberlanjutan," ujar Inarno.
Artikel ini disadur dari Dana kelolaan reksa dana berbasis ESG di RI Rp8,21 triliun per Juni