Berita  

Dana IPO Menumpuk, BukaLapak (BUKA) Buka Prospek Akuisisi

Dana IPO Menumpuk, BukaLapak (BUKA) Buka Prospek Akuisisi

Jakarta – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengaku berhati-hati pada menggunakan sisa dana hasil penawaran umum atau Initial Public Offeringnya (IPO) yang mana masih tersisa sebesar Rp9,33 triliun.

Melansir laporan Realisasi Pengaplikasian Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana, BUKA tercatat telah terjadi menggunakan Rp11,99 triliun dari total Rp21,9 triliun dana IPO. Padahal, BUKA sudah pernah melantai selama tambahan dari tiga tahun ke bursa.

Direktur sekaligus ketua eksekutif BukaFinancial juga Commerce Bukalapak Victor Lesmana mengatakan, dana IPO yang dimaksud telah lama digunakan sejauh ini dialokasikan untuk modal kerja dan juga operasional entitas anak perusahaan. Sisa dana yang disebutkan rencananya akan digunakan untuk modal kerja, investasi, pembelian aset, dan juga prospek pembelian strategis di masa depan.

Kendati tempat dana yang digunakan menumpuk, Victor mengatakan, pihaknya bukan menyembunyikan kemungkinan melakukan pembelian apabila terdapat potensi penanaman modal yang tersebut menjanjikan.

“Dan tentunya tidak ada akan menghentikan kemungkinan bahwa pada kemudian hari mampu ada pengambilalihan yang sanggup dilaksanakan untuk pergerakan pembangunan ekonomi atau pengembangan di sisi depannya, apalagi apabila kita mengawasi atau menganggap bahwa ada prospek yang dimaksud positif atau yang mana baik untuk perkembangan perusahaan ke depannya,” ungkap Victor di Public Expose Insidentilnya, Kamis, (16/1/2025).

Namun, perusahaan mengakui bahwa tantangan sektor secara nasional maupun global sedang tinggi. Ketidakpastian sektor ekonomi global dan juga dinamika urusan politik nasional berubah jadi perhatian utama di menentukan langkah bisnis.

“Kami juga menggunakan prinsip kehati-hatian tadi dalam menggunakan dana IPO sehingga kami sanggup memverifikasi bahwa secara seterusnya perusahaan akan bisa saja mengalami pertumbuhan yang mana berkelanjutan juga juga ke ketika yang digunakan mirip menciptakan nilai yang dimaksud panjang dari perusahaan,” ungkapnya.

Diketahui, hingga 30 Desember 2024, BUKA telah dilakukan menggunakan dana hasil IPO total sebesar Rp11,99 triliun. Dana segar yang disebutkan pun telah dilakukan diperuntukkan ke tujuh pos pengeluaran.

Rinciannya, sebesar Rp6,9 triliun digunakan sebagai modal kerja perusahaan, dari total rencana pemanfaatan sebesar Rp8,5 triliun.

Sementara itu, sebesar Rp1,14 triliun dialokasikan untuk modal kerja entitas anak PT Buka Mitra Indonesia, Rp16,9 miliar untuk PT Buka Usaha Indonesia, lalu Rp35,6 miliar untuk PT Buka Pengadaan Indonesia. Selain itu, Rp1,05 miliar dimanfaatkan oleh Bukalapak Pte. Ltd., juga Rp1,25 miliar untuk PT Five Jack.

Selain modal kerja, dana IPO senilai Rp3,89 triliun juga digunakan untuk peningkatan atau pengembangan usaha perseroan kemudian entitas anak lainnya.

Di sisi lain, BUKA terpantau belum menggelontorkan dana hasil IPO-nya untuk Modal kerja entitas anak PT Buka Pengembangan Usaha Bersama. Padahal, di rencana penyelenggaraan dana IPO, ditulis pos yang disebutkan direncanakan menggunakan dana sebesar Rp106.62 miliar.

Next Article Teddy Oetomo Mundur dari Kursi Direktur Bukalapak (BUKA)

Artikel ini disadur dari Dana IPO Menumpuk, BukaLapak (BUKA) Buka Peluang Akuisisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *