Daftar Isi
Jakarta – Harta kekayaan para konglomerat terus bertambah seiring kalender tahun ini segera berakhir. Begitu pula dengan banyak konglomerat selama RI yang turut meramaikan daftar penduduk terkaya dalam bumi versi Forbes.
Orang-orang terkaya dari RI yang disebutkan mulai dari bos Barito Group Prajogo Pangestu, pemilik Grup Djarum Hartono bersaudara hingga bos MD Entertainment Manoj Punjabi.
Di di jajaran konglomerat yang tersebut didominasi oleh laki-laki, ada juga beberapa orang perempuan terkaya. Mereka tercatat miliki kekayaan sebesar miliaran dolar Negeri Paman Sam kemudian mencapai triliunan rupiah.
Kekayaan mereka itu pun berasal dari beragam bidang, mencakup batu bara, sawit, hingga data center.
Lantas, siapa semata perempuan terkaya pada Indonesia pada waktu ini? Mengutip Forbes serta beraneka sumber lain, berikut jajaran perempuan terkaya RI.
Wirastuty Fangiono
Wirastuty Fangiono tercatat memiliki harta sebesar US$1,2 miliar atau Rp19,10 triliun. Ia mengendalikan perusahaan kelapa sawit PT FAP Agri Tbk. (FAPA), yang dimaksud melantai pada Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada tahun 2021.
Perusahaan itu didirikan pada tahun 1994 dan juga ketika ini mempunyai konsesi lebih lanjut dari 110.000 hektar perkebunan kelapa sawit pada seluruh negeri.
Ia juga memiliki saham ke First Resources, perusahaan kelapa sawit yang mana terdaftar ke bursa saham Singapura yang digunakan dipimpin oleh adiknya, Ciliandra.
Marina Budiman
Marina Budiman berubah jadi salah satu perempuan terkaya dalam RI, dengan pundi-pundi sebesar US$1,4 miliar (Rp22,29 triliun). Ia adalah Presiden Komisaris PT DCI Indonesi Tbk. (DCII), emiten penyedia data centre yang dimaksud ia dirikan dengan Toto Sugiri.
Dewi Kam
Di urutan kedua perempuan terkaya se-Indonesia, ialah Dewi Kam. Forbes mencatatkan data kekayaannya sebesar US$4,9 miliar (Rp78,01 triliun).
Ia merupakan pemilik saham minoritas ke Bayan Resources. Dewi juga tercatat pada database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, ia terafiliasi dengan dua perusahaan yang tersebut berdomisili di British Virgin Islands lalu Samoa.
Di samping itu, perempuan berusia 73 tahun itu tercatat sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation dan juga Direktur Savill Universal Ltd yang mana berlokasi di dalam British Virgin Islands, dan juga pemegang saham Overseas Finance Ltd yang tersebut bertempat dalam Samoa. Dia diketahui merupakan nominee director Execorp Limited, dan juga nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, serta Sharecorp Limited.
Lalu, berdasarkan laporan dari Negara Indonesia Corruption Watch, Dewi Kam turut terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation Virgin Islands Inggris serta punya peranan pada PLTU Cilacap pada Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah. Informasi Kementerian Energi lalu Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
Elaine Low
Putri dari raja batu bara RI ini resmi berubah jadi wanita terkaya di Negara Indonesia pasca memperoleh hibah saham dari Low Tuck Kwong sang pemilik Bayan Resources (BYAN). Dato’ Low Tuck Kwong diketahui mengalihkan atau menghibahkan 7.333.333.700 saham atau setara 22% kepemilikannya terhadap anak bungsunya, Elaine Low. Skor saham itu setara Mata Uang Rupiah 144,46 triliun merujuk pada tarif saham Mata Uang Rupiah 19.700/per lembar pada 3 Desember 2024.
Elaine Low Ia bergerak bermetamorfosis menjadi direktur di belasan perusahaan. Ia ketika ini bertanggung jawab menghadapi pengembangan usaha Bayan Resources.
Meskipun miliki kekayaan melimpah, Elaine pun dikenal kerap berbagi serta memberikan sumbangan. Pada 2011 silam, ia pernah menyumbang uang Rp6,8 miliar untuk Jepang. Kala itu Negeri Sakura berada dalam dilanda gempa kemudian tsunami.
Selain itu, Ia juga memberikan cek Mata Uang Rupiah 6,8 miliar itu untuk Duta Besar Jepang. Ia berharap bantuannya dapat meringankan beban para korban.
Melansir laman Manhattan.sg, Elaine merupakan lulusan Magister The Lee Kuan Yew School of Public Policy pada 2014 silam.
Pada tahun tersebut, Manhattan Resources Limited mengumumkan bahwa Elaine Low diangkat menjadi bagian dari Dewan Direksi. Elaine Low diangkat kembali bermetamorfosis menjadi direktur non-eksekutif kemudian non-independen pada tanggal 24 April 2017.
Ia juga pernah tergabung di asosiasi akuntan profesional dan juga anggota Institute of Singapore Chartered Accountants.
Elaine Low juga merupakan inisiator penggabungan hotel bintang 5 dan juga rumah sakit untuk perusahaan The Farrer Park Company pada Singapura. Perusahaan yang tersebut bergerak di dalam sektor kesejahteraan dan juga gaya hidup yang dimaksud juga terkait dengan gurita industri Low Tuck Kwong, disitir dari Forbes.
Selain itu, Elaine juga berubah menjadi penanam modal utama pada SEAX Global yang dimaksud berpindah dalam sektor infrastruktur kemudian konektivitas TIK berbasis Singapura. Perusahaan itu mendirikan sistem kabel laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, kemudian Malaysia.
Next Article Sosok Pemilik Alfamart, Tukang Rakit Radio yang digunakan Jadi Orang Terkaya RI
Artikel ini disadur dari Daftar 4 Wanita Terkaya RI, Punya Tambang Hingga Data Center