Ibukota – Kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS, juga meningkatnya minat dari kalangan institusional dinilai mengakibatkan sentimen positif terhadap lingkungan ekonomi kripto yang mana berdampak pada naiknya nilai tukar Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi pada tarif 76.000 dolar Negeri Paman Sam atau sekitar Rp1,2 miliar.
ketua eksekutif Indodax Oscar Darmawan menafsirkan fenomena yang dimaksud mencerminkan betapa kuatnya pengaruh perkembangan urusan politik Amerika Serikat terhadap nilai Bitcoin.
"Ketika Bitcoin mencapai rekor biaya tertingginya, ini menunjukkan kepercayaan serta harapan yang tersebut besar dari para investor. Faktor politik, seperti kemenangan Trump yang tersebut pro kripto pada Pilpres AS, memberikan dorongan psikologis yang tersebut signifikan ke pasar," kata beliau dalam Jakarta, Jumat.
Menurut dia, Trump dikenal memiliki sikap membantu kebijakan yang mana pro terhadap aset digital juga sektor teknologi,sehingga memberikan pengaruh positif terhadap pangsa kripto.
Selain itu, lanjutnya, Trump juga berencana untuk membentuk cadangan Bitcoin nasional juga menjadikan Amerika sebagai pemimpin global di hal aset Bitcoin.
Oscar menambahkan selain factor politik, pergerakan dana institusional dalam pangsa juga berubah jadi salah satu pendorong utama kenaikan nilai tukar Bitcoin belakangan ini.
Angka dari Farside Investors menunjukkan bahwa pada 6 November 2024, ETF Bitcoin mencatat arus masuk sebesar 621,9 jt dolar Amerika Serikat pasca kemenangan Trump meningkat.
Dikatakannya, institusi besar juga berperan penting pada adopsi Bitcoin. Adopsi Bitcoin bukanlah belaka didorong oleh para pemodal ritel, tetapi juga semakin kuat pada kalangan institusi keuangan, khususnya pasca adanya pengajuan ETF Spot Bitcoin dari perusahaan besar seperti BlackRock.
"Hal ini menunjukkan pembaharuan persepsi institusi terhadap aset kripto yang tersebut sekarang dilihat sebagai instrumen penanaman modal jangka panjang," katanya.
Oscar pada keterangannya menguraikan bahwa permintaan dari kalangan institusional, yang dimaksud cenderung tambahan stabil serta berjangka panjang, memberikan dampak terhadap keberlanjutan harga jual Bitcoin ke level tinggi.
Ketika institusi mulai berinvestasi di Bitcoin, lanjutnya mereka mengakibatkan likuiditas yang mana lebih besar besar juga legitimasi ke lingkungan ekonomi kripto. Ini adalah menjadi bukti bahwa Bitcoin semakin diterima ke kalangan mainstream dan juga tidak sekadar aset spekulatif semata.
Pada kesempatan itu Oscar mengingatkan para penanam modal untuk terus berhati-hati di berinvestasi juga mempertimbangkan risiko yang tersebut ada akibat volatilitas lingkungan ekonomi kripto.
"Kami terus berjanji untuk menyediakan akses simpel ke aset digital juga menjamin keamanan juga transparansi di setiap kegiatan bagi para pengguna," katanya.
Artikel ini disadur dari CEO Indodax sebut kemenangan Trump bawa sentimen positif pasar kripto