Jakarta – Emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham ke sepanjang Desember 2024. Aksi ini melanjutkan inisiatif buyback yang tersebut telah dijadwalkan GOTO sejak Juni 2024 lalu.
Aksi buyback ini tercermin pada laporan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per Desember 2024 yang tersebut dipublikasikan secara resmi pada laman perseroan. Mengacu pada laporan bulanan itu, jumlah keseluruhan saham treasuri perseroan mencapai 20.291.442.703 per akhir Desember 2024, atau bertambah 3.320.000.000 saham dari kedudukan November 2024 yang mana banyaknya 16.971.442.703 saham. Namun belum terungkap berapa level nilai saham GOTO di aksi buyback ini.
Jika mengacu pada tarif rata-rata saham GOTO di Desember 2024 dalam level Rp72/saham, maka GoTo merogoh kocek sekitar Rp239 miliar untuk pembelian kembali ini. Adapun saham treasuri adalah saham yang digunakan dimiliki perseroan hasil dari buyback tersebut. Setelah buyback porsi saham treasuri GOTO pun naik sebesar 0,28% berubah jadi 1,70% per Desember 2024 dibandingkan akhir November 2024 sebesar 1,42%.
Data Bursa Efek Indonesi (BEI) pun mencatat, harga jual saham GOTO pada penutupan perdagangan hari terakhir pekan ini (10/1) ditutup menguat 1,25% dalam level Rp81/saham ke sedang sentimen positif aksi lanjutan buyback ini. Angka proses saham GOTO hari ini terpantau banyaknya Rp339,2 miliar dengan ukuran perdagangan 4,22 miliar saham.
Dengan begitu saham GOTO sudah ada tercatat naik 14% dari perdagangan saham 2 Januari sesudah itu ke Rp71/saham.
“GOTO secara tegas melakukan buyback sejak mendapat persetujuan pemegang saham di dalam Juni 2024 kemudian terus mencatatkan perbaikan profitabilitas,” kata Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis, Jumat, (10/1/2025).
Sebagai informasi, pergerakan biaya saham GOTO telah melonjak 60% dari titik terendahnya Rp50 di Juni 2024 ke Rp80 pada penutupan perdagangan Kamis kemarin.
“Hasilnya (buyback) juga positif, nilai tukar saham yang digunakan sempat menyentuh level all time low di Simbol Rupiah 50 berhasil rebound. Bahkan di awal tahun biaya saham GOTO naik 14,3%. Ini adalah adalah awal yang dimaksud bagus kemudian pemodal semakin confidence terhadap fundamental serta prospek GOTO,” ujar Azis.
Pada Juni 2024, manajemen telah mengantongi persetujuan para pemegang saham untuk inisiatif buyback ini dengan total nilai US$200 jt atau setara Rp3,2 triliun. Menurut Azis, buyback ini menunjukkan kepiawaian Patrick pada mengambil keputusan.
“Memang buyback harus mendapatkan persetujuan pemegang saham. Namun ke bawah kepemimpinan Patrick, buyback mampu dijalankan dengan efektif. Buyback secara mudah menunjukkan keyakinan bahwa pada waktu ini nilai perusahaan lebih besar tinggi dari nilai tukar ketika ini,” tambah Aziz.
Ditambah lagi peluang buyback juga bertepatan dengan capaian kinerja operasional yang semakin membaik. Ketika EBITDA grup yang dimaksud disesuaikan telah mulai capai positif, artinya arus kas operasional perseroan sudah ada sangat membaik serta positif.
“Dengan capai EBITDA grup yang mana disesuaikan positif, maka excess likuiditas sanggup dire-investasikan untuk memacu perkembangan perusahaan seperti pengembangan item juga untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham lewat buyback. Hal ini strategi GOTO yang tersebut tepat pada bawah kepemimpinan Patrick,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada awal pekan ini, GoTo juga mendapatkan sentimen positif melawan komitmen terbaru dari Patrick Walujo untuk menjabat sebagai Direktur Utama perseroan hingga 2029, tergantung dengan persetujuan pemegang saham nantinya. Azis mengamati komitmen ini sebagai hal yang positif lantaran Patrick merupakan sosok penting dibalik kesuksesan perubahan GOTO.
“Positif untuk perusahaan serta investor. Belum genap dua tahun, kerugian GOTO terpangkas signifikan juga cetak dua kali EBITDA grup yang digunakan disesuaikan positif pada dua kuartal yaitu kuartal IV-2023 dan juga kuartal III-2024,” tutupnya.
Next Article Ojol Gelar Aksi Demo, Begini Prospek Saham GOTO
Artikel ini disadur dari Buyback Lagi 3,32 Miliar Saham, Akhir Pekan Saham GOTO Menguat!
