Jakarta – Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan sinyal adanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berencana initial public offering (IPO).
Saat ditanya terkait kemungkinan IPO BUMN tahun ini, Direktur Penilaian lalu Penguraian BEI I Gede Nyoman Yetna mengemukakan hal itu sedang di langkah-langkah pencatatan.
“Lagi proses,” singkat Nyoman di dalam Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Sebelumnya, Direktur Utama BEI Iman Rachman memandang para perusahaan pelat merah kemudian entitas anaknya kemungkinan besar sedang wait and see pada masa pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun begitu, BEI mengharapkan akan ada perusahaan BUMN dan juga entitas anaknya yang dimaksud akan IPO pada tahun 2025.
“Kita harapin kemungkinan besar tahun depan ada BUMN maupun anak BUMN,” ucap Iman di dalam Gedung BEI pada 10 Juli lalu.
Adapun pada 2023 santer terdengar kabar tiga perusahaan pelat merah yang dimaksud hendak melantai dalam bursa, yakni PT Pertamina Hulu Energy (PHE), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), serta Palm Co.
Akan tetapi hingga penghujung 2024, rencana IPO ketiga BUMN yang disebutkan belum lagi terdengar. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sempat mengutarakan alasan penundanaan IPO BUMN lantaran situasi bursa yang digunakan kurang baik.
Next Article Ini Bocoran Aksi Korporasi Pelat Merah, Konsolidasi BUMN Karya-IPO
Artikel ini disadur dari Bursa Beri Sinyal Ada BUMN Mau IPO Tahun Ini
