Jakarta – Kepala Satgas Waspada Penyertaan Modal (SWI) Tongam L. Tobing menyampaikan kabar terbaru tentang keberadaan terdakwa dugaan pengelolaan dana PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Gunadi. Menurut keterang Tongam, Inisiator serta eks ketua eksekutif Investree yang disebutkan pada waktu ini berada dalam berada di Qatar. Penyidik pun terus memburu Adrian untuk segera dipulangkan ke Indonesia.
“Kami memperoleh informasi bahwa Adrian sedang dalam Qatar. Penyidik OJK sudah ada menerbitkan DPO untuk Adrian sebagai Tersangka tindakan pidana sektor jasa keuangan. Penyidik OJK juga sudah ada memohon penerbitan red notice untuk Interpol melalui Kepolisian RI,” kata Tongam untuk wartawan, Sabtu (4/1/2025).
Jika red notice telah lama terbit, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat agar dapat dilaksanakan penangkapan.
“Nanti akan dikoordinasikan police to police pasca red notice terbit, kemudian kita akan jemput pasca ditangkap polisi Qatar,” ungkapnya.
Lebih jauh, Tongam mengimbau agar Adrian mampu kembali ke tanah air untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebagaimana diketahui, OJK telah dilakukan mencabut izin bidang usaha Investree pada Oktober 2024. Pencabutan izin usaha oleh OJK didasarkan pada beberapa alasan.
 Foto: Adrian Gunadi. (CNN Indonesia)Adrian Gunadi. (CNN Indonesia) |
Pertama, Investree terbukti melanggar ekuitas minimum lalu ketentuan lainnya sebagaimana diatur di POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Pengetahuan (LPBBTI).
Kedua, OJK menyimpulkan kinerjanya menjadi lebih buruk juga mengganggu operasional serta pelayanan terhadap masyarakat.
Pencabutan izin perniagaan Investree tertoreh pada Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-53/D.06/2024 tanggal 21 Oktober 2024. Di sisi lain, Adrian Gunadi sempat menyingkap ucapan terkait sanksi Cabut Izin Usaha (CIU) perusahaannya dan juga seruan OJK terhadap dirinya.
Saat dihubungi melalui arahan singkat, Adrian mengutarakan pihaknya sedang menanti suntikan modal dari penanam modal Qatar. Ia pun mengutarakan pihaknya berazam untuk menyelesaikan permasalahan yang mana pada masa kini dihadapi Investree.
“Kami sedang menyelesaikan persetujuan dari Kementerian untuk pencairan dari penanaman modal Qatar. Belum mampu bicara banyak. Namun, kami akan menyelesaikan permasalahan tersebut,” ungkap Adrian terhadap CNBC Indonesia, Rabu, (23/10/2024).
Pesan singkat yang disebutkan diterima pada pukul 02.46 Waktu Indonesia Barat dini hari. Adapun Adrian disebut-sebut sedang berada pada luar negeri kala itu. Dalam tangkapan layar yang tersebut tersebar dalam media sosial baru-baru ini, terlihat salah satu kerabat Adrian yang mana sedang makan dengan ke Doha, Qatar.
Next Article Profil Adrian Gunadi, Bos Pinjol Bangkrut Diburu OJK ke Luar Negeri
Artikel ini disadur dari Buron Eks Bos Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar, Kok Gak Ditangkap?
