Jakarta – PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) meminta-minta persetujuan para pemegang saham untuk melakukan inovasi berhadapan dengan penyelenggaraan dana hasil penawaran umum, yang digunakan sebelumnya telah lama disetujui oleh pemegang saham di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2021.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Negara Indonesia (BEI), pemegang saham Perseroan untuk mengunjungi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang dimaksud akan diselenggarakan pada tanggal hari ini, Selasa 3 Desember 2024.
“Menurut pertimbangan Perseroan, inovasi yang disebutkan diperlukan untuk dikerjakan sebagai akibat dari dinamika yang digunakan terjadi di Perseroan juga permintaan untuk menyesuaikan dengan keadaan usaha Perseroan ketika ini,” tulis manajemen, Selasa (3/12).
Perseroan akan mengajukan pembaharuan pengaplikasian dana hasil penawaran umum untuk modal kerja perseroan dari sebelumnya 33% berubah menjadi 40%. Selanjutnya, untuk modal kerja entitas anak PT Buka Mitra Nusantara dari 15% berubah menjadi 12%, PT Buka Usaha Nusantara dari sebelumnya 15% bermetamorfosis menjadi 0.10%, kemudian PT Buka Penyertaan Modal Bersama dari sebelumnya 1% menjadi 0,5%.
Sisanya akan digunakan oleh Perseroan dan juga entitas anak untuk perkembangan kemudian pengembangan usaha.
Next Article Nyaris 3 Tahun Listing, Duit IPO Bukalapak Masih Sisa Mata Uang Rupiah 9,83 T
Artikel ini disadur dari Bukalapak Minta Restu Investor Utak Atik Dana IPO