Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) memberikan kabar terbaru terkait rencana akusisi salah satu bank syariah.
Seperti diketahui, langkah yang dimaksud merupakan upaya perseroan untuk pemisahan unit usaha syariahnya. Sebab BTN berubah menjadi salah satu bank yang tersebut wajib melakukan spint off lantaran ukuran aset syariahnya telah di dalam melawan ketentuan.
Direktur Utama BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan, pemisahan unit usaha syariah atau spin off diperkirakan akan rampung pada pertengahan tahun 2025 mendatang. Sementara, tahapan pembelian akan rampung pada kuartal I tahun depan.
“Kita semester I akhir semuanya selesai. Untuk akuisisinya kita harapkan kuartal I,” ucapannya dikutipkan dari Hari Jumat (13/12).
Nixon mengungkapkan, langkah-langkah perolehan yang mana berlangsung ketika ini sedang pada tahap akhir due diligence atau uji tuntas terhadap bank terkait. Pihaknya pun akan menghadap Kementerian BUMN di waktu dekat.
“Nanti kita bawa ke Kementerian BUMN untuk dapat diizinkan melakukan CSPA,” imbuhnya.
Nixon belum dapat mengungkapkan secara detail diantaranya perihal nilai perolehan tersebut, Ia hanya saja menyampaikan bahwa kedua belah pihak ketika ini telah mendekati kata sepakat.
“Belum boleh disebut. Struktur, belum boleh disebut,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterimaCNBC Indonesia BTN hendak mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah.
Direktur Utama BVS Dery Januar mengakui bahwa langkah-langkah due diligence dengan bank pelat merah itu memang benar telah dikerjakan sejak lama, namun belum selesai.
“Dari awal telah ada [due diligence]. Belum selesai, masih proses. Makanya saya juga tak bisa jadi menjawab apakah jadi atau tidak. Terus kapan [selesai] ya dikarenakan itu masih proses,” ujar Dery ketika ditemui ke Hermes Palace Hotel, Perkotaan Banda Aceh, hari terakhir pekan (25/10/2024).
Next Article BTN Punya Opsi Akuisisi Bank Lain, Due Diligence Sama Bank Swasta Ini
Artikel ini disadur dari BTN (BBTN) Akuisisi Bank Kecil di Kuartal I-2025