BSI: Dana kelolaan ziswaf bertambah 20,55 persen hingga Juni 2024

BSI: Dana kelolaan ziswaf bertambah 20,55 persen hingga Juni 2024

Ziswaf adalah bagian dari lingkungan halal yang harus didorong guna memberikan dampak keberlanjutan bagi masyarakat

Jakarta –

PT Bank Syariah Indonesi Tbk atau BSI mencatat, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) terdiri dari dana kelolaan lembaga-lembaga ziswaf berkembang 20,55 persen sejak Desember 2023 hingga Juni 2024.

 

Sementara proses zakat, infaq, sadaqah, kemudian wakaf (ziswaf) di BSI Mobile mencapai 4٫8 jt proses dengan ukuran penghimpunan dana senilai Rp70 miliar.

 

“Ziswaf adalah bagian dari lingkungan halal yang harus didorong guna memberikan dampak keberlanjutan bagi masyarakat, akibat nantinya dengan ziswaf ini akan membentuk komunitas berubah jadi tangguh juga sustain dari pengelolaan ziswaf yang tersebut tepat lalu efisien,” kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna melalui pernyataan tertulisnya dalam Jakarta, Selasa.

 

Anton menambahkan bahwa ziswaf, sebagai instrumen syariah yang mana miliki kemungkinan tinggi, tentu tidaklah dapat berdiri sendiri.

 

Menurut dia, dibutuhkan elaborasi antara kesiapan proyek, skema pendanaan, penghimpunan maupun pengembangan lebih lanjut proyek sehingga ke depannya ziswaf berubah jadi instrumen potensial untuk penyelenggaraan ekonomi.

 

Dalam rangka menguatkan habitat ziswaf, BSI berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) lalu Badan Wakaf Negara Indonesia (BWI) untuk meluncurkan Inisiatif Wakaf Uang Kemenag 2024.

 

Anton mengatakan, kerja sejenis yang dimaksud dapat meningkatkan kesejahteraan dan juga memperkokoh sektor ekonomi umat. Kerja identik strategis ini juga diharapkan dapat menggerakkan akselerasi permodalan bidang usaha pada berhadapan dengan tanah wakaf agar lebih tinggi produktif, bernilai ekonomis, sehingga dapat mendatangkan kemaslahatan bagi umat.

 

“Kami terus berjanji untuk menguatkan habitat ziswaf lalu memperkuat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sinergi ini bermetamorfosis menjadi salah satu wujud konkretnya,” kata Anton.

 

Anton menjelaskan, Aksi Wakaf Uang Kemenag 2024 miliki tujuan mengakselerasi penyelenggaraan tanah wakaf ke Tanah Air agar bernilai produktif dan juga memiliki nilai ekonomis.

 

Hasil kelolaan wakaf uang merupakan imbal hasil akan digunakan sebagai modal perniagaan bagi nazhir maupun komunitas untuk memproduktifkan tanah wakaf agar bernilai ekonomi.

 

Dengan demikian, hal yang dimaksud sesuai peruntukan harta benda wakaf masuk pada kategori kemajuan lalu peningkatan perekonomian umat pada hal ini dalam bentuk modal usaha.

 

Gerakan Wakaf Uang Kemenag melibatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dalam lingkungan kementerian yang dimaksud yang dimaksud berjumlah kurang lebih lanjut 234 ribu orang.

 

Dari jumlah agregat yang dimaksud ke antaranya mulai dari peserta, partisipan didik, masyarakat di ruang lingkup lembaga, komunitas, penyuluh, hingga perguruan tinggi negeri maupun swasta di ruang lingkup Kemenag.

 

Bagi pegawai Kemenag yang mana ingin berpartisipasi di Pergerakan Wakaf Uang dapat membuka website Berkahwakaf.id kemudian pilih Wakaf Uang Kementerian Agama RI. Adapun penyaluran zakat dapat diproses melalui metode pembayaran Bank Syariah Indonesi (BSI Mobile). Umat yang mana berwakaf pun dapat mengamati nama wakif serta nominal di dalam laman berkah wakaf Inisiatif Wakaf Uang Kemenag.

Artikel ini disadur dari BSI: Dana kelolaan ziswaf tumbuh 20,55 persen hingga Juni 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *