Jakarta, CNBC Indonesia — Prestasi sektor perbankan syariah meningkat tambahan tinggi dibandingkan bank konvensional pada tahun lalu. Berdasarkan catatan PT Bank Syariah Negara Indonesia Tbk (BRIS), aset bank syariah naik 11,59% secara tahunan (yoy) per November 2024, sedangkan aset bidang 7,93% yoy.
Selaras dengan hal tersebut, pembiayaan bank syariah bertambah 11,24% yoy, sedangkan kredit bank konvensional 10,79% yoy. Begitu pula dengan dana pihak ketiga bank syariah yang mana naik 12,84% yoy dan konvensional 7,54% yoy.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan hal yang dimaksud menyebabkan pangsa lingkungan ekonomi bank syariah di Tanah Air naik. “Perkembangan industri perbankan maket share syariah meningkat 8,06%, DPK jadi 7,99%,” katanya di paparan kinerja kuartal IV-2024, Kamis (6/2/2025).
Sementara itu, BSI sepanjang 2024 membukukan laba bersih tahun berjalan yang digunakan dapat diatribusikan untuk pemilik sebesar Simbol Rupiah 7 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan yang disebutkan naik 22,83% yoy dari perolehan tahun 2023 sebesar Rp5,7 triliun.
Mengutip laporan keuangan BSI yang mana dipublikasikan di media massa, pencapaian yang disebutkan tak terlepas dari pendapatan pasca distribusi hasil sebesar Rp18,57 triliun, naik 8,25% yoy pada tahun 2024.
Pada fungsi intermediasi, pembiayaan BSI tercatat melonjak 15,92% yoy berubah menjadi sebesar Rp277,85 triliun pada periode yang dimaksud berakhir Desember 2024.
Kualitas pembiayaan pun terjaga dengan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross sebesar 1,90% juga NPF net sebesar 0,50% per Desember 2024.
Aset BSI pun tercatat meningkat 15,49% yoy berubah jadi Rp408,41 triliun pada akhir tahun 2024.
Next Article Aset BSI (BRIS) Capai Rp371 Triliun, Naik 16% per September 2024
Artikel ini disadur dari Bos BSI (BRIS): Bank Syariah Tumbuh Lebih Baik Dibanding Konvensional
