Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat lalu Banten Tbk. (BJBR) mencatatkan laba sebelum pajak konsolidasi hingga kuartal III tahun 2024 tercatat sebesar Rp1,47 triliun. Sementara laba pasca pajak mencapai Rp1,16 triliun atau turun sebesar 18,9% dibandingkan periode yang digunakan serupa tahun 2023 sebesar Rupiah 1,43 triliun.
Hingga kuartal III 2024, bank bjb mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 17,1% secara tahunan berubah menjadi Rp210 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 17,1% secara tahunan bermetamorfosis menjadi Rp153,2 triliun, sementara kredit salah satunya pembiayaan berkembang 10,4% secara tahunan hingga mencapai Rp138 triliun.
Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, segmen kredit konsumer bermetamorfosis menjadi penopang utama dengan peningkatan 6,8% secara tahunan mencapai Rp73,1 triliun. bank bjb juga mempertahankan market share terkait penyaluran kredit terhadap ASN di dalam Jawa Barat kemudian Banten hingga 54%.
“Kami terus fokus pada penguatan sinergi grup bank bjb, melalui optimalisasi product holding juga pengembangan layanan digital untuk peningkatan fee based income,” kata beliau di keterangannya, Rabu (11/12).
Selanjutnya, dari sisi pendanaan, bank BJB mengoptimalkan rasio LDR dalam level 85,1%, dengan Non-Performing Loan (NPL) pada level 1,53% lalu Coverage Ratio di menghadapi 100%. Rasio permodalan (CAR) bank bjb juga terjaga dalam level 19,4%.
Hingga September 2024, portofolio keberlanjutan bank bjb mencapai Rp18,2 triliun, dengan portofolio terbesarnya berada di sektor berwawasan lingkungan, UMKM, serta transportasi ramah lingkungan.
Ia mengungkapkan, perseroan tahun ini sudah pernah menerbitkan penerbitan Sustainability Bond senilai Rp1 triliun. Obligasi ini mengalami oversubscribed hingga 4,66 kali dari target awal. Disamping itu, bank bjb juga berubah menjadi pionir di penerbitan Surat Berharga Perpetual dengan denominasi rupiah senilai Rupiah 1 triliun.
“Hal ini berubah menjadi bukti tingginya kepercayaan publik, khususnya dari penanam modal obligasi yang mana setiap saat merespons positif setiap penerbitan surat berharga kami, sekaligus memberikan alternatif instrumen pembangunan ekonomi yang tersebut menawan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Next Article Bank BJB (BJBR) Usulkan 3 Sosok Hal ini Jadi Komisaris
Artikel ini disadur dari BJB (BJBR) Catat Laba Rp 1,16 T di Kuartal III-2024, Ini Pendorongnya