Jakarta – Angka Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih melanjutkan koreksinya pada perdagangan sesi II Rabu (18/12/2024), setelahnya Bank Negara Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuannya hari ini.
Per pukul 14:38 WIB, IHSG melemah 0,4% ke kedudukan 7.129,15. IHSG kembali ke level psikologis 7.100 pasca sempat pulih sejenak ke level psikologis 7.200 pada awal pembukaan I hari ini.
Nilai operasi indeks pada pertemuan II hari ini sudah ada mencapai sekitar Mata Uang Rupiah 6,5 triliun dengan melibatkan 10,9 miliar saham yang dimaksud berpindah tangan berjumlah 745.332 kali. Sebanyak 201 saham menguat, 365 saham melemah, lalu 222 saham cenderung stagnan.
IHSG masih merana walaupun BI kembali menahan suku bunga acuannya pada penghadapan terakhir di dalam 2024. Ditahannya kembali suku bunga acuan BI berlangsung di berada dalam pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Rapat Dewan Kepala daerah (RDG) Bank Indonesi pada 17-18 Desember 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00%,” kata Pengelola BI Perry Warjiyo di konferensi pers, Rabu (18/12/2024).
Sementara itu, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, serta suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.
Konsensus CNBC Indonesia yang mana dihimpun dari 15 lembaga/institusi mayoritas memproyeksikan bahwa BI akan memangkas suku bunganya sebesar 25 bps ke level 5,75%.
Sedangkan sebagian lembaga lainnya atau sebanyak enam institusi memproyeksi bahwa BI akan kembali menahan suku bunganya di level 6%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Next Article Usai Anjlok Kemarin, IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.137
Artikel ini disadur dari BI Tahan Lagi Suku Bunga Acuan, IHSG Lanjut Merana