Ibukota Indonesia –
Bank Tanah Air (BI) menganggap surplus neraca perdagangan pada Oktober 2024 meningkatkan kekuatan ketahanan eksternal sektor ekonomi Republik Indonesi (RI).
"Bank Negara Indonesia memandang surplus neraca perdagangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih banyak lanjut," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso pada Jakarta, Jumat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencapai 2,48 miliar dolar AS, melanjutkan capaian surplus pada September 2024 sebesar 3,23 miliar dolar AS.
Ke depan, Bank Tanah Air terus meningkatkan kekuatan sinergi kebijakan dengan pemerintah kemudian otoritas lain guna meningkatkan ketahanan eksternal dan juga menyokong pertumbuhan ekonomi nasional yang dimaksud berkelanjutan.
Ramdan menuturkan surplus neraca perdagangan yang mana berlanjut khususnya bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang dimaksud meningkat.
Neraca perdagangan nonmigas Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar 4,80 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan capaian bulan sebelumnya sebesar 4,61 miliar dolar AS. Perkembangan yang disebutkan sejalan kenaikan ekspor nonmigas yang mencapai 23,07 miliar dolar AS.
Kinerja positif ekspor nonmigas yang dimaksud didukung oleh peningkatan ekspor komoditas berbasis sumber daya alam, seperti lemak dan juga minyak hewani atau nabati, juga materi bakar mineral (batu bara), maupun ekspor komoditas manufaktur, seperti alas kaki, juga mesin lalu perlengkapan elektrik dan juga bagiannya.
Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, juga India kekal berubah menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.
Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat meningkat bermetamorfosis menjadi sebesar 2,32 miliar dolar Negeri Paman Sam pada Oktober 2024 sejalan dengan peningkatan impor migas yang dimaksud lebih tinggi membesar dibandingkan dengan peningkatan ekspor migas.
Artikel ini disadur dari BI: Surplus neraca perdagangan perkuat ketahanan eksternal ekonomi RI