BI perkuat perubahan untuk layanan kebanksentralan yang prima

BI perkuat inovasi untuk layanan kebanksentralan yang dimaksud prima

Ibukota – Bank Indonesi (BI) menguatkan pembaharuan untuk menghadirkan layanan kebanksentralan yang tersebut semakin inovatif, digital, kemudian efisien, salah satunya pada pengelolaan dokumen.

“Hal ini diwujudkan pada beragam pengembangan pada penyelenggaraan layanan kebanksentralan. Pertama, melalui pembentukan Unit Layanan Single Window (ULSW) yang tersebut berperan penting di titik kontak koordinasi dan juga optimalisasi tata kelola data pada kerangka layanan Tanah Air National Single Window,” kata Deputi Pemuka Senior BI Destry Damayanti ke Jakarta, Rabu.

Hal yang dimaksud disampaikan Destry pada acara Central Banking Service Excellent Achievement (CBSEA) 2024 yang digunakan mengangkat tema “Transformasi Digital Layanan Kebanksentralan Bank Indonesia-Inovasi Pengembangan Layanan Prima juga Keberlanjutan.

Selain itu, ada juga pembaharuan pada penyelenggaraan layanan kebanksentralan melalui Galeri Aplikasi komputer Layanan Bank Indonesia (ALBI). Galeri ALBI merupakan layanan tatap muka bagi para pemangku kepentingan BI atau pelaku usaha untuk dapat berinteraksi, konsultasi maupun akses terhadap layanan kebanksentralan.

Inovasi berikutnya merupakan digitalisasi prosedur operasional standar (SOP) juga pembentukan gugus tugas untuk peningkatan infrastruktur layanan kebanksentralan, khususnya front office, middle office, back office, kemudian Core Banking System (CBS).

Kepercayaan BI untuk menghadirkan layanan kebanksentralan yang dimaksud semakin inovatif, digital, dan juga efisien, juga tercermin pada keberhasilan mempertahankan standar internasional seperti sistem manajemen mutu (ISO 9001:2015), sistem manajemen keamanan informasi (ISO 27001:2022), sistem manajemen keberlangsungan industri (ISO 22301:2019) juga manajemen arsip (ISO 15489:2016) pada pengelolaan dokumen.

Menurut Destry, beraneka capaian perubahan yang digunakan telah lama direalisasikan tak lepas dari sinergi baik antara Bank Negara Indonesia dengan para pemangku kepentingan. Ke depan sinergi dan juga digitalisasi layanan harus terus ditingkatkan untuk memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan yang juga akan terus meningkat.

"Dengan demikian bersama-sama kita bisa jadi memberikan layanan yang digunakan andal, prima, juga berstandar internasional,” ujarnya.

Bank Tanah Air berjanji untuk terus tumbuh lalu berinovasi mengikuti kemajuan teknologi dan juga keperluan para pemangku kepentingan pada penyelenggaraan layanan kebanksentralan yang tersebut prima.

Artikel ini disadur dari BI perkuat inovasi untuk layanan kebanksentralan yang prima

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *