Ibukota – Bank Negara Indonesia (BI) memprakirakan kinerja jualan eceran terus berkembang pada Oktober 2024, tercermin dari Angka Penjualan Riil (IPR) Oktober 2024 yang mana diprakirakan mencapai 209,5 atau berkembang sebesar satu persen secara year on year (yoy).
“Kinerja perdagangan eceran ini ditopang oleh peningkatan jualan kelompok barang budaya kemudian rekreasi, suku cadang juga aksesori, juga subkelompok sandang. Secara bulanan, perdagangan eceran membaik meskipun masih mengalami kontraksi sebesar 0,5 persen month to month (mtm),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso pada Jakarta, Selasa.
Ramdan menuturkan perbaikan didorong oleh kenaikan jualan subkelompok sandang, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, juga suku cadang juga aksesori didukung oleh kelancaran distribusi.
Pada September 2024, IPR tercatat 210,6 atau meningkat sebesar 4,8 persen (yoy), lebih banyak rendah dibandingkan Agustus 2024 yang mana berkembang 5,8 persen (yoy). Pertumbuhan yang dimaksud ditopang oleh peningkatan pelanggan kelompok materi bakar kendaraan bermotor dan juga suku cadang dan juga aksesori.
Secara bulanan, pelanggan eceran pada September 2024 terkontraksi 2,5 persen (mtm), lebih banyak rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tersebut berkembang 1,7 persen (mtm).
Berdasarkan kelompoknya, penurunan khususnya berjalan pada subkelompok sandang, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, juga makanan, minuman, lalu tembakau seiring dengan penurunan permintaan penduduk pasca berakhirnya bervariasi acara diskon pada rangka Hari Ulang Tahun Republik Negara Indonesia (HUT RI).
Dari sisi harga, tekanan kenaikan harga 3 kemudian 6 bulan yang digunakan akan datang, yaitu pada Desember 2024 kemudian Maret 2025 diprakirakan meningkat. Hal itu tercermin dari Angka Ekspektasi Harga Umum (IEH) Desember 2024 serta Maret 2025 yang digunakan per individu tercatat sebesar 152,6 juga 169,4, lebih lanjut tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang dimaksud tercatat sebesar 134,3 dan juga 155,9.
Perbaikan yang disebutkan sejalan dengan kenaikan permintaan ketika Hari Raya Natal lalu Tahun Baru pada Desember 2024 lalu bulan Ramadan pada Maret 2025.
Artikel ini disadur dari BI: Penjualan eceran tumbuh pada Oktober 2024