Berita  

BEI Ungkap Pihak yang Berinvestasi Bakal Bisa Short Sell 10 Saham Hal ini

BEI Ungkap Pihak yang Berinvestasi Bakal Bisa Short Sell 10 Saham Hal ini

Jakarta – Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) akan menerapkan meluncurkan layanan short selling kemudian intraday short selling pada semester I tahun ini. Direktur Pengembangunan BEI Jeffrey Hendrik mengutarakan layanan yang disebutkan bertujuan untuk memberikan kesempatan pada penanam modal di memaksimalkan profitabilitas di berada dalam keadaan ketidakpastian lalu status pangsa yang dimaksud bergejolak.

Ada 10 saham yang digunakan dapat ditransaksikan pada layanan yang dimaksud ke antaranya, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Astra International Tbk. (ASII), PT. Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Sumarecon Agung Tbk. (SMRA), PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA).

Selain itu banyak perusahaan BUMN diantaranya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesi (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), kemudian PT Telkom Negara Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

Menurutnya, dalam berada dalam dinamika global yang tersebut mengambil bagian berdampak pada pangsa modal Tanah Air, para penanam modal yang berpengalaman dapat menjadikan layanan ini sebagai prospek baru untuk menjala cuan.

“Dengan adanya short selling juga intraday short selling, pemodal bisa jadi melakukan pemasaran di dalam pagi hari, dan juga di akhir pembukaan perdagangan atau sore hari bisa jadi melakukan pembelian kembali serta mendapatkan keuntungan dari pergerakan lingkungan ekonomi ketika itu,” kata Jeffrey dikutip, Rabu (12/2).

Bahkan, kata Jeffry, dengan adanya short selling lalu intraday short selling ini juga dapat menambah likuiditas bagi lingkungan ekonomi modal Indonesia.

Sementara, Head of Business Development 1 Division BEI Firza Rizqi Putra memaparkan, untuk short selling tahap pertama yang tersebut akan diterapkan pada kuartal II, hanya sekali bisa jadi dijalankan oleh pemodal ritel domestik yang tersebut masuk kategori saham-saham LQ45.

Menurutnya, 10 saham yang dimaksud dipilih sebab berdasarkan berbagai pertimbangan diantaranya likuiditas juga free flow yang mana tinggi. “Selain itu, kemungkinan untuk terjadinya pembentukan biaya yang bukan wajar ke bursa itu cukup rendah,” ucapnya.

Selanjutnya, untuk tahap kedua, nantinya kegiatan short selling mampu dijalankan oleh seluruh investor. Adapun saham-saham yang mana bisa jadi ditransaksikan adalah saham LQ45 untuk pemodal institusi.

Ia menambahkan, implementasi short selling tahap pertama ini paling tidak ada akan berlangsung selama satu tahun.

“Minggu setelah itu kami juga melakukan sosialisasi terhadap rekan-rekan influencer. Para trader influencer serta rekan-rekan trader influencer itu sangat antusias. Artinya permintaan terhadap layanan ini sangat tinggi,” pungkasnya.

Next Article Investor Saham RI Tembus 6 Juta, Didominasi Ritel

Artikel ini disadur dari BEI Ungkap Investor Bakal Bisa Short Sell 10 Saham Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *