Jambi – Bursa Efek Nusantara (BEI) Provinsi Jambi berusaha mencapai penambahan empat galeri bursa efek baru guna meningkatkan jangkauan literasi dan juga edukasi pembangunan ekonomi terhadap masyarakat.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Jambi Rena Novita dalam Jambi, Jumat, mengutarakan ketika ini terdapat 28 galeri penanaman modal dalam wilayah setempat.
"Tahun ini target kami bertambah empat galeri, tapi memang sebenarnya untuk lokasinya belum ditemukan," kata Rena.
Galeri penanaman modal itu terdiri dari galeri digital berjumlah enam, galeri penanaman modal edukasi sebanyak dua, galeri syariah banyaknya delapan serta galeri penanaman modal biasa sejumlah 12. Galeri pembangunan ekonomi itu pada waktu ini berada ke perguruan tinggi, kelurahan, instansi mitra, kemudian di sekolah.
Rena mengutarakan untuk menjangkau lebih banyak berbagai masyarakat, keberadaan galeri penanaman modal memiliki peran penting. Mereka juga melibatkan peserta didik juga dosen pada pengembangan galeri investasi.
Mahasiswa kemudian dosen dari perguruan besar mendapatkan training of trainers sehingga merek berubah menjadi perpanjangan tangan BEI di menjangkau masyarakat.
"Perusahaan sekuritas terbatas, sehingga kami TOT siswa di dalam galeri buat dapat mandiri. Misal mengadakan edukasi ke desa, biasanya bursa jadi instruktur sekarang mereka itu dari galeri telah sanggup mandiri mengedukasi masyarakat," kata dia.
Ke depan, BEI berusaha mencapai dapat menghasilkan tabungan efek untuk seluruh peserta didik baru ke perguruan membesar yang sudah ada memiliki galeri investasi.
Upaya ini, kata Rena, dapat membantu meningkatkan jumlah total Single Penanam Modal Identification (SID) di Provinsi Jambi. Pada 2025, Rena menyebutkan bahwa penambahan jumlah agregat SID di antaranya di fokus acara OJK.
Berdasarkan data, sampai dengan November 2024 total penanam modal bursa modal ke Jambi mencapai 133.167 SID.
Artikel ini disadur dari BEI targetkan empat galeri investasi baru di Jambi
