Ibukota Indonesia – PT Bursa Efek Tanah Air (BEI) meluncurkan Environmental, Social, and Governance Reporting (ESG Reporting) sebagai upaya untuk meningkatkan praktik governansi dan juga transparansi data ESG dari perusahaan tercatat di dalam bursa modal Indonesia.
ESG Reporting tergabung pada sistem Sarana Keterbukaan Pengetahuan Bagi Perusahaan Tercatat (SPE-IDXnet) melalui form E020 terkait Laporan Tahunan serta Laporan Keberlanjutan.
Direktur Pembangunan Pasar Modal dan juga Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Evy Junita pada Main Hall BEI, Jakarta, Rabu menyampaikan, modul pelaporan ESG ini sudah pernah mengadopsi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics, yang digunakan merupakan acuan dasar ESG Metric Reporting bagi perusahaan tercatat pada bursa-bursa kawasan ASEAN.
Selain itu, modul ini juga telah dilakukan diselaraskan dengan Peraturan OJK (POJK) Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, kemudian Organisasi Publik, juga Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk juga Isi Laporan Tahunan Emiten atau Korporasi Publik.
Saat ini, jumlah keseluruhan perusahaan tercatat pada Negara Indonesia yang digunakan sudah menerbitkan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) semakin meningkat.
Per Desember 2024, sejumlah 882 perusahaan tercatat saham atau 94 persen dari total perusahaan tercatat pada BEI telah lama menerbitkan Sustainability Report untuk tahun pelaporan 2023.
Dengan adanya ESG Reporting, BEI berharap ke depan dapat memacu jumlah, kualitas informasi, juga transparansi perusahaan tercatat pada penyampaian data terkait ESG dan juga keberlanjutan.
Pada akhirnya, ESG Reporting akan membantu penanam modal di melakukan kebijakan penanaman modal yang dimaksud mengedepankan aspek keberlanjutan secara komprehensif, juga membantu perusahaan tercatat pada mengidentifikasi, memprioritaskan, juga menjalankan aspek ESG mereka.
Dengan demikian, perusahaan tercatat dapat menyampaikan informasi terkait kinerja ESG mereka terhadap stakeholders perusahaan kemudian menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan sekaligus stakeholders juga komunitas secara luas.
Dengan peluncuran ESG Reporting, BEI berharap dapat membantu kemajuan lingkungan ekonomi modal Tanah Air yang mengedepankan aspek berkelanjutan.
Selain itu, juga menyokong integrasi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang tersebut lebih tinggi baik dalam habitat lingkungan ekonomi modal ASEAN di rangka meningkatkan visibilitas ASEAN sebagai asset class secara kolektif, dan juga menguatkan ASEAN sebagai tujuan pembangunan ekonomi yang menantang bagi penanam modal ASEAN lalu global. “ESG Reporting: Boosting Transparency, Unlocking Sustainability”.
Artikel ini disadur dari BEI luncurkan ESG Reporting perkuat transparansi data ESG perusahaan