Berita  

BEI Buka Prospek Tingkatkan Jumlah Free Float Saham

BEI Buka Prospek Tingkatkan Jumlah Free Float Saham

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kesempatan untuk meningkatkan porsi jumlah total saham yang dimiliki umum atau biasa disebut free float.

Saat ini, BEI menghendaki perusahaan tercatat wajib miliki float saham dengan jumlah keseluruhan minimal adalah 7,5% dari jumlah agregat saham yang tersebut beredar. Khusus untuk emiten dengan ekuitas lebih besar dari Mata Uang Rupiah 200 miliar, minimal float-nya adalah 10%.

Direktur Penilaian Organisasi BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, terdapat dua faktor yang tersebut akan ditinjau ulang terkait aturan batasan free float yang sudah ada, yaitu jumlah keseluruhan serta kriteria. Terakhir, bursa sudah ada mengeluarkan aturan baru tentang kriteria saham free float.

Sebagaimana diketahui, ketentuan free float tertuang pada Pernyataan PT Bursa Efek Negara Indonesia No. Peng-00058/BEI.POP/03- 2024 tanggal 27 Maret 2024 perihal Penyesuaian Parameter Evaluasi Ukuran IDX30, LQ45, kemudian IDX80.

Penyesuaian Syarat Evaluasi Ukuran yang dimaksud dikerjakan terhadap Skala IDX80, LQ45, kemudian IDX30. Penyesuaian dikerjakan menghadapi 2 ketentuan, yaitu terkait periode evaluasi serta kriteria universe dari indeks-indeks tersebut.

“Dalam hal itu (aturan perihal kriteria) telah sanggup terpenuhi nanti kita akan lakukan sesuatu lagi di dalam aturan mengenai free float. Jadi kita buat peraturan tentang Pengembangan jumlah,” ujar Nyoman untuk wartawan ke Gedung BEI, Jakarta, Rabu, (8/1/2025).

Aturan yang disebutkan pun nantinya akan diimplementasikan baik untuk perusahaan yang dimaksud telah tercatat atau baru mau melantai ke bursa.

Sebagai informasi, aturan yang tersebut tertuang pada Pengumuman PT Bursa Efek Negara Indonesia No. Peng-00058/BEI.POP/03- 2024 tanggal 27 Maret 2024 perihal kriteria free float ini secara garis besar berbicara tentang dua ketentuan.

Pertama, evaluasi mayor yang mana sebelumnya cuma dilaksanakan 2 kali pada bulan Januari dan juga Juli dengan periode efektif bulan Februari kemudian Agustus akan diwujudkan berubah jadi sebanyak 4 kali pada bulan Januari, April, Juli, dan juga Oktober dengan periode efektif pada bulan Februari, Mei, Agustus, juga November.

Kedua, kriteria universe Angka IDX80. Sebelum direalisasikan penyesuaian, kriteria universe untuk Skala IDX80 yaitu saham-saham konstituen Angka Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dimaksud sudah ada tercatat lebih lanjut dari 6 bulan serta merupakan 150 saham dengan nilai proses tertinggi di lingkungan ekonomi reguler selama 12 bulan terakhir.

Sesudah penyesuaian ini, terdapat penambahan kriteria universe Ukuran IDX80, yaitu tidak ada pernah disuspensi serta setiap saat ditransaksikan setiap hari pada 6 bulan terakhir, memiliki kapitalisasi pangsa free float di melawan batasan yang digunakan ditentukan oleh BEI, juga mempunyai minimum rasio free float sebesar 10%.

Melalui penyesuaian ketentuan evaluasi indeks yang dilaksanakan pada indeks-indeks tersebut, BEI berharap konstituen indeks yang terpilih dapat lebih tinggi sesuai dengan tujuan kemudian tema indeks. Selain itu, diharapkan juga agar indeks yang tersebut ada pada BEI dapat dijadikan acuan pada penciptaan hasil penanaman modal berbasis indeks, seperti reksa dana indeks maupun Exchange-Traded Fund (ETF).

Next Article Harga Saham Meroket, BEI Gembok Saham ARGO, JMAS juga NICK

Artikel ini disadur dari BEI Buka Peluang Tingkatkan Jumlah Free Float Saham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *