DKI Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan data pembiayaan kredit lewat skema buy now pay later (BNPL) atau paylater telah lama mencapai Rp300 miliar atau berkembang 169 persen secara tahun berjalan (ytd) pada kuartal III 2024.
Excecutive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryana mengungkapkan layanan paylater BCA terus mencatatkan kinerja positif sejak awal peluncurannya pada Oktober 2023.
“Kita lihat bahwa ini merupakan sinyal positif bahwa penduduk itu memanfaatkan prasarana ini dikarenakan di dalam paylater sangat bermanfaat tampaknya, baik itu untuk teman-teman yang tersebut konsumtif maupun lainnya,” kata Hera usai hadir di acara Nusantara Knowledge Wadah XIII 2024 di dalam Jakarta, Selasa.
Hera memverifikasi bahwa perkembangan kinerja paylater diiringi dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perseroan yang dimaksud masih terjaga di dalam bawah 2 persen per September 2024. Untuk jumlah agregat pengguna layanan paylater BCA sudah ada mencapai lebih lanjut dari 100.000 orang.
"NPL-nya rendah, di dalam bawah 2 persen. Jadi kita merasa sangat bersyukur kita punya debitur-debitur atau yang tersebut menggunakan faedah paylater itu, yang mana jadi sangat berkualitas pengguna kita, lalu kita berterima kasih juga untuk nasabahnya," jelasnya.
Adapun secara keseluruhan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan data piutang pembiayaan lewat skema layanan bayar nanti atau paylater mencapai Rp7,99 triliun atau meningkat 89,20 persen secara tahunan (yoy).
Pembaruan pembiayaan paylater dihadiri oleh dengan rasio pembiayaan macet atau non performing financing (NPF) gross terjaga di dalam tempat 2,52 persen, membaik dibandingkan Juli yang digunakan tercatat 2,82 persen.
Sementara, OJK juga melaporkan outstanding pembiayaan lewat fintech P2P lending yang dimaksud mencapai Rp72,03 triliun per Agustus 2024. Jumlah yang dimaksud mencerminkan kenaikan hingga 35,62 persen secara tahunan (yoy) bila dibandingkan Juli yang tersebut sebesar 23,97 persen (yoy).
Artikel ini disadur dari BCA sebut pembiayaan paylater tumbuh 169 persen pada kuartal III 2024