BCA Digital: DPK pengguna remaja capai Rp2,9 miliar pada akhir 2024

BCA Digital: DPK pengguna remaja capai Rp2,9 miliar pada akhir 2024

Ibukota Indonesia – PT Bank Digital BCA atau BCA Digital mencatat bahwa rata-rata dana pihak ketiga (DPK) yang tersebut dihimpun oleh lebih lanjut dari 2.500 pengguna remaja pengguna bluAccount for Teens mencapai Rp2,9 miliar per 31 Desember 2024.

Dengan total DPK secara keseluruhan itu, maka nilai rata-rata bluAccount for Teens mencapai lebih tinggi dari Rp1,1 jt per rekening. Adapun bluAccount for Teens atau layanan perbankan digital bagi remaja ini baru diperkenalkan pada semester II 2024.

“Dalam waktu yang digunakan relatif singkat, bluAccount for Teens berhasil mendapatkan kepercayaan membesar dari para sobatblu yang tersebut masih remaja sebagai pilihan untuk memulai perjalanan finansial mereka,” kata Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati pada keterangannya pada Jakarta, Jumat.

Dengan keseimbangan rata-rata yang mana terbilang tinggi, Lanny mengungkapkan bahwa para remaja pemilik bluAccount for Teens menggunakan perangkat lunak “blu” tidak ada hanya saja untuk menabung melainkan juga membayar dengan QRIS juga bertransaksi online mengunakan “bluVirtual card” seperti untuk memesan makanan, memesan ojek online, lalu sebagainya.

Berkat kepercayaan yang dimaksud diberikan para pengguna tersebut, BCA Digital mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Nusantara (MURI) untuk kategori “layanan digital perbankan untuk remaja dengan sisa rata-rata tertinggi”.

Lanny menyampaikan, penghargaan ini bermetamorfosis menjadi sangat berarti bagi BCA Digital sebagai dukungan serta penyemangat pada menggalakkan peningkatan literasi lalu inklusi keuangan untuk warga Indonesi yang dimaksud lebih besar luas lagi, khususnya untuk anak muda melalui komoditas bluAccount for Teens.

Sebagai informasi, bluAccount for Teens merupakan layanan perbankan digital bagi remaja berusia 12-17 tahun yang digunakan belum memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP).

bluAccount for Teens juga mempunyai ciri “bluSaving”, “bluGether”, dan juga “bluDeposit” yang dimaksud dirancang untuk memudahkan remaja di menabung dengan praktis, mengatur pos-pos pengeluaran, hingga berkolaborasi pada pengelolaan dana, yang mana seluruh transaksinya dapat dimonitor oleh pemukim tua.

“Proses persetujuan membuka account juga monitoring proses bluAccount for Teens, semuanya dijalankan secara online dengan serangkaian yang mana fully digital. Jadi tidak ada diperlukan ke kantor cabang bank,” kata Lanny.

Bersamaan dengan pencapaian tersebut, BCA Digital mengatur acara bertajuk “bluAcademy TGIF!: Teens Guide Into Finance” yang berlangsung di dalam Jakarta, Kamis (30/1).

Acara ini bertujuan memberikan edukasi finansial untuk generasi muda, khususnya siswa-siswi SMP-SMA, dengan melibatkan lebih lanjut dari 350 partisipan dari wilayah barat, tengah, kemudian timur Negara Indonesia secara serentak.

Kegiatan interaktif yang disebutkan dilaksanakan secara hybrid di sembilan sekolah yang digunakan tersebar di Jakarta, Bandung, Bali, lalu Ambon dengan menghadirkan perencana keuangan profesional juga figur yang dikenal anak muda.

Artikel ini disadur dari BCA Digital: DPK nasabah remaja capai Rp2,9 miliar pada akhir 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *