Jakarta – Emiten tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) setuju mengangkat Hendarman sebagai Komisaris Utama Independen perusahaan itu. Keputusan ini diambil pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BYAN yang mana dilakukan pada Rabu, 15 Januari 2025.
“Menyetujui pengangkatan Hendarman, S.H., sebagai Komisaris Utama Independen Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2027 sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan untuk masa jabatan anggota Dewan Komisaris,” kata perusahaan pada keterbukaan informasi yang digunakan disitir Hari Jumat (17/1/2025).
Ia menggantikan Purnomo Yusgiantoro, yang mana mengundurkan diri dari Komisaris Utama BYAN. Pengunduran diri Purnomo juga disetujui di RUPSLB tersebut.
Purnomo sendiri baru belaka dilantik menjadi Penasihat Khusus Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029. Ia didapuk sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi.
Purnomo memang benar tidak bukanlah lah pendatang baru di dalam sektor energi dalam Tanah Air. Dia bahkan sudah ada bermetamorfosis menjadi “suhu” alias pakar ke sektor energi.
Purnomo sendiri merupakan Menteri Tenaga serta Informan Daya Mineral (ESDM) periode 2000-2009 dalam era tiga Presiden, yakni Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, lalu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara itu, Hendarman sebelumnya merupakan Komisaris Independen BYAN sejak tahun 2023. Dia pernah menjabat sebagai Jaksa Agung RI dari tahun 2007 hingga 2010.
Next Article Video: Harga Melemah, Kiamat Batu Bara dalam Depan Mata?
Artikel ini disadur dari Bayan Resources (BYAN) Angkat Mantan Jaksa Agung Hendarman Jadi Komut