Berita  

Bank Penyalur Kredit ke Industri Padat Karya Dapat Insentif Likuiditas

Bank Penyalur Kredit ke Industri Padat Karya Dapat Insentif Likuiditas

Jakarta – Bank Indonesi akan memperluas sektor yang mana akan masuk ke pada kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM). 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan mulai Januari 2025 KLM akan diarahkan untuk menggerakkan kredit atau pembiayaan yang tersebut dapat mengupayakan pertumbuhan dan juga penciptaan lapangan kerja. 

“Dengan terus memperhatikan prinsip kehati-hatian,” kata Perry pada konferensi pers Rapat Dewan Pemimpin wilayah November 2024, Rabu (18/12/2024).

Sebagai informasi KLM adalah insentif dari BI dengan mengurangi giro wajib bank di BI apabila bank menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas. Adapun sektor prioritas yang dimaksud adalah hilirisasi minerba kemudian pangan, otomotif, perdagangan kemudian listrik, gas dan juga air, pariwisata juga perekonomian kreatif, dan juga UMKM serta sektor hijau.

Sementara itu, BI mencatat suku bunga kredit pada mayoritas sektor prioritas KLM mengalami penurunan, pada berada dalam tren kenaikan suku bunga pada sektor-sektor bukanlah KLM.

Penurunan suku bunga kredit pada sektor prioritas KLM turut didukung dengan kualitas kredit yang digunakan secara umum lebih banyak baik dibandingkan lapangan usaha dengan tren yang mana meningkat.

Beberapa sektor prioritas KLM masih memiliki risiko kredit atau rasio NPL (non-performing loan) atau kredit bermasalah yang tersebut tambahan lebih tinggi dibandingkan level agregat, kendati telah mulai membaik, yaitu sektor konstruksi, perdagangan, pertanian, bidang pengolahan, serta hijau.

Pada segmen UMKM, risiko kredit yang digunakan besar pada segmen ini menyebabkan pengenaan suku bunga kredit yang lebih tinggi tinggi dibandingkan suku bunga kredit agregat untuk bidang perbankan.

Next Article Video: Jurus BI Dorong Pertumbuhan Kredit di Era Suku Bunga Tinggi

Artikel ini disadur dari Bank Penyalur Kredit ke Industri Padat Karya Dapat Insentif Likuiditas

Exit mobile version