Ibukota – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat bahwa total penyaluran kredit secara konsolidasi per kuartal II 2024 mencapai Rp1.532 triliun, atau meningkat sebesar 20,46 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
“Semua segmen kredit pada kuartal II 2024 bertambah dengan baik,” ujar Direktur Keuangan lalu Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo pada Kongres Pers Paparan Prestasi Kuartal II 2024 Bank Mandiri dalam Jakarta, Rabu sore.
Ia menyatakan bahwa pertumbuhan yang disebutkan ditopang oleh penyaluran kredit di segmen korporat, komersial, dan juga UMKM yang tersebut setiap berkembang 29,7 persen yoy, 21 ,7 persen yoy, serta 13 ,9 persen yoy.
Sementara itu, pada entitas anak, lanjutnya, pertumbuhan kredit dan juga pembiayaan juga tercatat baik, yakni mencapai 17 persen yoy.
Terkait restrukturisasi kredit yang terbentuk sebagai dampak pandemi COVID-19, Sigit mengemukakan bahwa jumlah keseluruhan kredit yang dimaksud direstrukturisasi telah lama turun dari Rp14,9 triliun pada awal 2024 berubah jadi Rp11,5 triliun pada pertengahan tahun ini.
“Hal ini menunjukkan kesiapan perseroan menghadapi kemungkinan tidak ada diperpanjangnya kebijakan relaksasi terkait Pandemi yang berakhir pada Maret 2024 lalu,” katanya.
Seiring dengan baiknya pertumbuhan kredit tersebut, ia menuturkan bahwa likuiditas perseroan juga turut mencatatkan peningkatan yang dimaksud sehat.
Pihaknya mencatatkan data bahwa dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi berkembang sebesar 15,4 persen yoy berubah jadi Rp1.651 triliun.
Pertumbuhan DPK yang disebutkan ditopang oleh dana ekonomis (Current Account Saving Account/CASA), yaitu giro dan juga tabungan, yang mana setiap meningkat 23 persen yoy dan juga 13,4 persen yoy, dengan CASA ratio bank only sebesar 79,7 persen.
Sigit menuturkan bahwa kinerja positif perseroan secara keseluruhan juga terlihat berdasarkan Return on Equity (ROE) bank only yang dimaksud berada pada level 24,4 persen, atau bertambah 2,87 basis poin secara quarter-on-quarter (qoq).
“Dan terakhir, rasio (kecukupan) permodalan atau CAR (capital adequacy ratio) bank only terjaga dengan sangat baik di dalam level 19,4 persen,” imbuhnya.
Artikel ini disadur dari Bank Mandiri salurkan kredit Rp1.532 triliun per kuartal II 2024