Reporter: | Editor:
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank JTrust Tanah Air Tbk (BCIC) mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba bersih sebesar Rupiah 86,45 miliar pada semester I-2024, merosot 4,6% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang dimaksud sejenis tahun sesudah itu yang sebesar Mata Uang Rupiah 90,62 miliar.
Pencapaian kinerja yang disebutkan ditopang oleh Pendapatan bunga bersih Bank JTrust yang digunakan tercatat sebesar Rupiah 399,25 miliar, naik tipis 1,8% yoy jikalau dibandingkan tahun setelah itu yang digunakan sebesar Rupiah 392,19 miliar.
Tak mampu ditampik, biaya dana atau cost of fund yang tersebut mahal menjadi penyebab melambatnya peningkatan pendapatan tersebut. Tercatat beban bunga Bank JTrust membengkak 38,03% yoy berubah jadi Rupiah 1,08 triliun, dibandingkan periode tahun tak lama kemudian yang dimaksud sebesar Mata Uang Rupiah 782,42 miliar.
Alhasil, rasio margin bunga bersih (NIM) Bank JTrust menurunkan secara tahunan dari 2,74% berubah menjadi 2,33% per Juni 2024.
Baca Juga:
Di sisi lain beban operasional Bank meningkat sebesar 5,26% yoy, dari Rupiah 305,19 miliar berubah menjadi Simbol Rupiah 321,23 miliar pada semester I-2024.
Alhasil Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank JTrust naik dari 92,94% berubah menjadi 94,57% per Juni 2024.
Sejalan dengan itu Cost to income ratio (CIR) tercatat bergabung naik dari 78,41% berubah menjadi 80,69% per Juni 2024.
Dari sisi intermediasi, Bank JTrust telah lama menyalurkan kredit sebesar Rp 27,12 triliun pada semester I-2024, naik 24,98% yoy dari periode tahun kemudian yang mana sebesar Simbol Rupiah 21,7 triliun
Kualitas kredit Bank JTrust terjaga dengan sehat, hal ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross yang berada dalam level 1,20% per Juni 2024, membaik dari sebelumnya berada dalam level 1,62% per Juni 2023.
Bank JTrust juga terlihat menurunkan dana pencadangan (CKPN) untuk mengantisipasi risiko kredit macet bermetamorfosis menjadi Mata Uang Rupiah 141,64 miliar pada Semester I-2024, turun 8,25% yoy dari sebelumnya Mata Uang Rupiah 154,39 miliar pada tahun lalu. Sementara itu rasio CKPN mengecil dari 0,53% berubah jadi 0,43% per Juni 2024.
Sejalan dengan itu, beban kerugian penurunan nilai asset keuangan (impairment) Bank JTrust merosot sebesar 49,5% yoy dari Rupiah 2,04 miliar berubah jadi Simbol Rupiah 1,03 miliar pada Semester I-2024.
Dari sisi pendanaan, Bank JTrust meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Simbol Rupiah 34,36 triliun pada Semester I-2024, meningkat 17,51% yoy dari tahun setelah itu yang sebesar Simbol Rupiah 29,24 triliun
Rasio permodalan (CAR) tercatat sebesar 12,86% per Juni 2024, meskipun mengecil dari periode tahun tak lama kemudian yang mana sebesar 13,51%.
Dengan penyaluran kredit yang mana ekspansif serta DPK yang mana berkembang kuat, sehingga total asset Bank JTrust tercatat mengalami kenaikan sebesar 14,62% yoy berubah menjadi Rupiah 41,78 triliun pada semester I-2024, dibandingkan periode tahun berikutnya yang mana sebesar Mata Uang Rupiah 36,45 triliun.
Selanjutnya:
Menarik Dibaca:
Cek Berita juga Artikel yang lain pada
Artikel ini disadur dari Bank JTrust (BCIC) Bukukan Laba Bersih Rp 86,45 Miliar Pada Semester I-2024
