Berita  

Bank DBS Bidik Nasabah Wealth Management Dari 3 Segmen Nasabah Kaya

Bank DBS Bidik Nasabah Wealth Management Dari 3 Segmen Nasabah Kaya

Reporter: | Editor:

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bisnis pengguna kaya masih menggiurkan bagi perbankan. PT Bank DBS Indonesia misalnya, fokus pada pengembangan bidang usaha pelanggan kaya atau wealth management. Bank DBS merupakan bank wealth management, mayoritas penduduk datang ke Bank DBS itu tiada sekedar untuk menyimpan dana atau meminjam kredit, namun mereka itu ingin menjalankan dana.

Direktur Bank Konsumer PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom mengatakan, Bank DBS menyasar tiga segmen pelanggan wealth, mulai dari pelanggan super kaya dengan minimal nilai di dalam menghadapi Mata Uang Rupiah 10 miliar masuk kelompok DBS Treasures Private Client, kemudian ada pengguna kaya dengan minimal nilai Rupiah 500 jt bernama DBS Treasures, serta segmen pelanggan emerging affluent yang masuk berinvestasi mulai dari Mata Uang Rupiah 1 jt dapat masuk ke digibank.

Dari ketiga kelompok tersebut, berjumlah 55.000 pengguna berasal dari DBS Treasures Private Client lalu DBS Treasures, juga 35.000 klien merupakan pengguna wealth dari digibank. Adapun, pelanggan super kaya juga kaya ini terdiri dari usia 40 tahun hingga 50 tahun juga pelanggan welath dari emerging affluent rata-rata berusia 20 tahun – 30 tahun.

Melfrida  mengatakan, penetrasi dana kelolaan wealth management mencapai 50% hingga 75% dari dana pihak ketiga (DPK). “Di tahun ini, kami berusaha mencapai pengelolaan dana di wealth management bertambah double digit, sebab kami di antaranya pemain besar pada perusahaan wealth management,” ucapnya belum lama ini.

Baca Juga:

Dalam pengelolaan dana klien kaya, Head of Investment and Insurance Product Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo menyampaikan, Bank DBS terus-menerus memberikan insight kepada pelanggan wealth manegement baik melalui relation manager maupun insight yang dipertajam dengan artificial intelligent machine learning.

Guna mengupayakan klien kaya, Bank DBS juga mempunyai relation manager. Saat ini, Bank DBS punya 200 relation manager yang tersebut di membantu pelanggan super kaya dan juga kaya, biasanya 1 relation manager menangani 100 nasabah-200 nasabah.

Dalam item investasi, mayoritas pengguna wealth management sejumlah memilih barang obligasi sebagai tempat pembangunan ekonomi lantaran memberikan imbal hasil yang tersebut menarik, misalnya Obligasi Pasar Konsumen Indonesi (ORI) dan juga Sukuk Negara Pasar Konsumen yang punya imbal hasil 6%-7% dengan pajak 10%. “Produk obligasi masih mendapati tempat pertama sebagai pilihan pemodal untuk berinvestasi, disertai reksadana serta kontrak pengelolaan dana, juga forex,” kata Djoko.

Selain barang tersebut, wealth management pada DBS juga punya item lain seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan juga unitlink, hingga komoditas obligasi dan juga reksadana yang digunakan berkaitan dengan environmetal, social and governance (ESG). Dalam membidik bursa ritel, DBS membuka plafon pembangunan ekonomi mulai dari Simbol Rupiah 1 juta, atau khusus untuk pelanggan kaya mulai dari Mata Uang Rupiah 50 jt hingga Simbol Rupiah 100 juta.

Baca Juga:

Selanjutnya:

Menarik Dibaca:

Cek Berita dan juga Artikel yang lain di



Artikel ini disadur dari Bank DBS Bidik Nasabah Wealth Management Dari 3 Segmen Nasabah Kaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *